Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Akar Dan Daun Mangrove Avicennia Marina (Forsk.) Di Kawasan Mangrove Wonorejo Rungkut, Surabaya Jawa Timur
Main Author: | Febriana, Eny |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6658/ |
Daftar Isi:
- Kawasan mangrove Wonorejo merupakan salah satu wilayah yang dilalui aliran sungai Jagir dan Wonorejo, wilayah tersebut mendapat pengaruh cukup besar dengan adanya limbah industri. Hal tersebut berdampak pada kerusakan ekosistem lingkungan dan terjadinya sedimentasi, serta menurunnya produktivitas perikanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kandungan Pb yang telah terakumulasi di dalam air, sedimen, akar dan daun mangrove Avicennia marina. Untuk mengetahui besar kandungan logam berat tersebut, dilakukan perhitungan pada BCF, TF dan FTD. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Sampel secara langsung diambil dari tiga titik (A,B&C) di stasiun 1 dan tiga titik (A,B&C) di stasiun 2. Sampel air, sedimen, akar dan daun mangrove Avicennia marina diambil secara Insitu dan dianalisis dengan metode AAS (Atomic Absorption Spektrophotometry). Berdasarkan mekanisme fisiologis, mangrove secara aktif mengurangi penyerapan logam berat ketika konsentrasi logam berat di sedimen tinggi. Penyerapan tetap dilakukan, namun dalam jumlah yang terbatas dan terakumulasi di akar. Pada bagian akar, logam akar di translokasikan ke jaringan lainnya seperti pada batang dan daun serta mengalami proses kompleksasi dengan zat yang lain seperti fitokelatin. Pengaruh kualitas air seperti suhu, pH dan salinitas juga menentukan daya mengrove dalam mengakumulasi logam berat pada lingkungannya. Secara umum kondisi perairan dilokasi penelitian tergolong baik dengan suhu yang berkisar 28-29,2o C, pH berkisar 6,8 - 7,9 dan salinitas berkisar 14,2- 24,2 ppt. Hasil analisis logam berat Pb pada sampel air berkisar 0,002-0,024 mg/l, sedimen berkisar 4,96-6,42 mg/kg, akar berkisar 5,67-6,61 mg/kg dan daun berkisar 9,58-10,28 mg/kg. Mangrove Avicennia marina dapat dimanfaatkan sebagai fitoremidiasi terutama fitostabilisasi lingkungan yang tercemar logam berat Pb. Hal tersebut dibuktikan dengan kemampuan Avicennia marina mengakumulasi logam Pb (BCF) sebesar 1,08; mentransfer logam Pb dari akar ke daun (TF) sebesar 1,62 dan kemampuan fitoremidiasi (FTD) didapatkan nilai negative yaitu -0,54 yang menunjukkan bahwa logam berat yang dibuang lebih banyak daripada yang diakumulasi. Saran dari penelitian ini adalah Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai kemampuan mangrove Avicennia marina sebagai bioakumulator sehingga dapat memberikan informasi lanjutan bagi keberadaan kawasan mangrove yang tercemar oleh logam berat. Penggunaan analisis BCF, TF dan FTD dalam penelitian digunakan untuk mengetahui keterkaitan antar parameter dengan lebih tepat.