Relasi Gender dalam Keluarga Difabel Tuna Daksa Pasca Kecelakaan (Penelitian Kualitatif Deskriptif dalam Keluarga Difabel Tuna Daksa Pasca Kecelakaan Desa Karangkates Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang)

Main Author: Jannah, Miftahul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6656/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini didasari banyaknya difabel di Desa Karangkates baik difabel dari lahir maupun karena kecelakaan. Difabel daksa pasca kecelakaan terlihat berbeda dari orang pada umumnya, karena berbedaan bentuk maupun fungsi tubuh yang terlihat secara nyata. Adanya perbedaan tersebut menimbulkan difabel tuna daksa pasca kecelakaan menjadi kurang percaya diri dan seringkali mendapatkan hinaan dari masyarakat lainnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pola relasi gender dalam keluarga difabel tuna daksa pasca kecelakaan Desa Karangkates Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang terkait ekonomi, pembagian peran dan akses kontrol. Penelitian ini menggunakan konsep relasi gender, disabilitas, keluarga disabilitas sebagai kerangka analisisnya. Pemilihan konsep ini berdasarkan pendekatan model of disability yaitu individual model dan sosial model. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif Deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat masih menganggap kaum difabel sebagai individu yang kurang beruntung dari segi kehidupan. Hinaan dari masyarakat terhadap penyandang difabel menyebabkan terhambatnya interaksi individu dengan masyarakat. Selain itu tidak semua keluarga mengikuti budaya patriarkhi yang mana posisi laki-laki menjadi dominan dan perempuan terdominasi. Dalam keluarga difabel daksa pasca kecelakaan ini menimbulkan relasi baru yaitu laki-laki terdominasi oleh pihak perempuan dan perempuan menjadi dominan dalam keluarga tersebut.