Evaluasi Proses Kampanye Komunikasi “Stop! Kekerasan Seksual terhadap Anak” (Studi Kasus pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan KB (DP3AP2KB) Kota Batu Periode 2014-2017)
| Main Author: | Tambunan, Rumarta Cessilia R. |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6639/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengangkat tentang kampanye komunikasi “Stop! Kekerasan Seksual terhadap Anak” yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Kota Batu sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak di Kota Batu. Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya peningkatan jumlah laporan mengenai kasus kekerasan seksual di Kota Batu sejak tahun 2014 hingga tahun 2016 meskipun DP3AP2KB, yang merupakan lembaga pemerintahan Kota Batu, telah melaksanakan kampanye yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak di Kota Batu tersebut sejak tahun 2014 sampai tahun 2017. Oleh karena itu, penelitian ini akan melakukan evaluasi proses pada kampanye komunikasi “Stop Kekerasan Seksual terhadap Anak” sejak tahun 2014 hingga 2017. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus. Hasil dari penelitian ini yaitu sejak tahun 2014 sampai tahun 2017, terdapat usaha dari DP3AP2KB untuk meningkatkan kampanye baik melalui distribusi pesan, pemilihan tempat pelaksanaan serta media dalam menyampaikan pesan, serta usaha untuk menerpa lebih banyak target sasaran dengan karakteristik yang lebih beragam setiap tahunnya. Pada tahun 2014, kegiatan pendistribusian pesan yang dilakukan hanya melalui kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah, desa-desa, dan organisasi organisasi di Kota Batu yang dapat menyasar sekitar lima puluh sampai seratus orang, melalui televisi lokal, dan kampanye terbuka yang diadakan di dalam Gedung Beji Art Center yang dapat menyasar sekitar tiga ratus sampai lima ratus orang. Pada tahun 2014, kampanye mampu menerpa hampir seluruh karakteristik target audiens DP3AP2KB kecuali petani. Sedangkan pada tahun 2015, penggunaan media ditingkatkan melalui radio lokal dan pendistribusian brosur melalui PKK. Radio lokal yang biasanya didengarkan oleh petani menyebabkan pesan mampu mendistribusikan pesan secara spesifik kepada petani pada tahun ini. Pada tahun 2016, usaha meningkatkan kampanye dapat dilihat dari pemilihan penempatan aktivitas kampanye terbuka. Pada tahun ini kampanye terbuka diadakan di dalam gedung dan di luar gedung. Pemilihan tempat dalam kampanye ini menyebabkan lebih dari seribu orang dapat terpapar pesan kampanye. Kegiatan kampanye terbuka juga ditingkatkan dengan menyebarkan media cetak berupa stiker dan poster yang digunakan agar pendistribusian pesan di luar ruangan dapat lebih efektif. Pada tahun 2017, usaha untuk meningkatkan kampanye dilakukan dengan kampanye terbuka yang diadakan empat kali dalam satu bulan dan diadakan di pusat-pusat Kota Batu serta dalam mendistribusikan pesan pada tahun ini, DP3AP2KB juga memanfaatkan media instagram FA. Sayangnya dalam mendistribusikan pesan kampanye, DP3AP2KB tidak melakukan identifikasi terhadap pesan maupun target audiens, sehingga pesan yang didistribusikan tidak efektif karena bersifat terlalu umum.