Tata Kelola Industri Kecil dan Menengah (IKM) Oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Studi Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto)
Main Author: | Kurnia, Lovita Cahya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6636/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata kelola industri kecil dan menengah alas kaki Kecamatan Sooko oleh dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan 8 (delapan) karakteristik dari teori good governance. Hasil dari penelitian dilapangan adalah, pertama karakteristik partisipasi, partisipasi yang dilakukan masyarakat melalui 3 (tiga) cara yaitu, partisipasi melalui musrembang, partisipasi melalui kelompok, partisipasi individu. Kedua adalah supremasi hukum, dalam tata kelolah dinas perindusrian dan perdagangan menggunakan undang-undang nomor 3 tahun 2014. Ketiga adalah transparasi, transparansi yang dilakukan oleh dinas perindustrian dan perdagangan dalam tata kelola industri kecil dan menengah alas kaki adalah transparansi langsung dan transparasi tidak langsung. Keempat adalah Responsif, responsif yang dimaksud adalah pelayanan yang diberikan dalam tata kelola industri kecil dan menengah alas kaki yaitu pelayanan berupa pelayanan publik dan pelayanan program pelatihan. Kelima yang dimaksud berorientasi pada consensus adalah kerjasama antar aktor yang terlibat, aktor yang terlibat adalah pihak eksternal dan internal. Keenam adalah keadilan, dalam memberikan pelayanan publik dan pelayanan program pelatihan dinas perindustrian dan perdagangan sudah adil tidak ada yang dibedakan. Selanjutnya yang ketujuh adalah efektif dan efesiensi, pencapaian dalam tata kelola industrian kecil dan menengah alas kak. Terakhir yang kedelapan akuntabilitas, akuntabilitas adalah pelaporan kinerja dinas perindustrian dan perdagangan dalam tata kelola alas kaki.