Analisis Hasil Tangkapan Dan Pola Musim Penangkapan Ikan Tongkol Komo (Euthynnus Affinis) Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan

Main Author: Ayu, Rohmatul Kusumaning
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6634/
Daftar Isi:
  • Kota Pekalongan merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang dikenal dengan potensi perikanannya, hal tersebut dikarenakan di Pekalongan terdapat Pelabuhan Perikanan Nusantara yang merupakan salah satu pelabuhan perikanan yang memiliki potensi sumber daya perikanan di Jawa Tengah. Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan merupakan satu-satunya pelabuhan tipe B yang ada di Perairan Pantai Utara Jawa Tengah. lkan tongkol (Euthynnus affinis ) adalah ikan yang berpotensi cukup tinggi serta memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak disukai masyarakat. Ikan tongkol memiliki kandungan protein yang tinggi dan juga sangat kaya akan kandungan asam lemak omega-3. Analisis potensi dan pola musim penangkapan sumberdaya ikan di suatu wilayah perairan laut sangat dibutuhkan untuk mempermudah nelayan dalam melakukan operasi penangkapan agar lebih efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga potensi tangkap lestari sumberdaya ikan tongkol komo, mengestimasi tingkat pemanfaatan ikan tongkol komo, dan menentukan pola musim penangkapan ikan tongkol komo yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode analisa hasil menggunakan metode penelitian holistik dengan model surplus produksi (Schaefer 1954 dan Fox 1970) untuk menduga potensi tangkap lestari (Maximum Sustainable Yield) dan tingkat pemanfataan, serta model Walter Hilborn 1976 untuk menduga potensi cadangan lestari. Sedangkan pola musim penangkapan ikan tongkol komo dianalisis menggunakan analisis deret waktu dan metode rata – rata bergerak. Hasil dari penelitian yang dilakukan pada bulan Maret hingga April 2017, diperoleh hasil untuk metode Schaefer hasil tangkapan lestari (yMSY) sebesar 2.372.963 kg/tahun dengan effort optimum sebesar 14.672 trip/tahun. Jumlah tangkapan yang diperbolehkan sebesar 1.898.370 kg/tahun. Tingkat pemanfaatan ikan tongkol komo sebesar 27% (moderatly exploited). Metode Fox diperoleh hasil tangkapan lestari (yMSY) sebesar 2.004.270 kg/tahun dengan effort optimum sebesar 18.088 trip/tahun. Jumlah tangkapan yang diperbolehkan sebesar 1.603.416 kg/tahun. Tingkat pemanfaatan ikan tongkol komo sebesar 32% (moderatly exploited). Musim – musim yang baik untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan tongkol komo adalah pada bulan Februari, September, November, dan Desember dimana bulan November sebagai musim puncak. Musim sedang terjadi pada bulan Januari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, Oktober.