Keragaman Bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae Pada Tanaman Padi Di Malang Raya

Main Author: Hasanah, Lutfiatun
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6598/
Daftar Isi:
  • Penyakit hawar daun bakteri (HDB) merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman padi. Kehilangan hasil akibat dari serangan HDB bisa mencapai 70%. Penyakit HDB disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Gejala yang ditimbulkan oleh X. oryzae pv. oryzae adalah terbentuknya garis basah pada ujung helaian daun yang kemudian berubah menjadi kuning dan selanjutnya putih. Pengendalian HDB yang selama ini dianggap efektif dan efisien adalah penanaman varietas tahan. Namun pengendalian yang dilakukan ini terkendala oleh kemampuan patogen membentuk patotipe baru yang lebih virulen sehingga ketahanan varietas mudah terpatahkan. Di Indonesia teridentifikasi 12 kelompok patotipe X. oryzae pv. oryzae dengan tingkat virulensi yang berbeda. Malang raya merupakan salah satu daerah sentra produksi padi di Jawa Timur. Serangan penyakit HDB menjadi salah satu kendala budidaya tanaman padi di Malang Raya, hampir seluruh pertanaman padi terinfeksi penyakit HDB. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keragaman bakteri X. oryzae pv. oryzae pada tanaman padi yang diperoleh dari beberapa daerah sentra produksi padi di Malang Raya. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan Rumah Kawat Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan Februari sampai dengan Juli 2017. Penelitian dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu: Pengambilan sampel daun yang bergejala hawar daun bakteri, Isolasi penyakit hawar daun bakteri, Uji patogenesitas terhadap tanaman padi varietas IR64, Uji hipersensitif terhadap tanaman tembakau, tomat dan timun dan karakterisasi bakteri secara fisiologi dan biokimia. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bakteri X. oryzae pv. oryzae yang ada di Malang Raya beragam dilihat dari beragamnya masa inkubasi bakteri X. oryzae pv. oryzae dalam menyebabkan penyakit HDB pada tanaman padi varietas IR64 berkisar 2-4 hari, intensitas serangan penyakit HDB yang beragam ditimbulkan pada tanaman padi varietas IR64 dengan serangan tertinggi 63,38% dan terendah 9,56%, dan respon hipersensitif yang beragam pada berbagai tanaman uji yaitu tanaman tembakau, tomat dan timun.