Analisis Kandungan Logam Berat Hg (Merkuri) Pada Akar Dan Daun Mangrove Avicennia Marina Di Muara Sungai Porong, Kecamatan Jabon, Sidoarjo

Main Author: Banatau, Febrinda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6595/
Daftar Isi:
  • Keberadaan logam berat merkuri di kawasan mangrove Tlocor berasal dari semburan lumpur lapindo yang terjadi pada tahun 2006. Pencemaran merkuri memberikan pengaruh pada ekosistem setempat karena sifatnya yang stabil pada sedimen, kelarutan rendah dalam air dan mudah terserap serta terakumulasi dalam jaringan tubuh organisme air. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2017 di kawasan magrove muara Sungai Porong Porong Dusun Tlocor Desa Kedung Pandan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Hg (merkuri) pada akar dan daun mangrove Avicennia marina serta kemampuan mangrove Avicennia marina dalam mengakumulasi merkuri ditinjau dari nilai faktor biokonsentrasi, faktor translokasi dan fitoremediasi. Penelitian ini menggunakan metode survei secara langsung ke beberapa titik pengambilan sampel yang terdiri dari tiga lokasi antara lain lokasi 1 berada di sekitar Kali Bajul (percabangan dari sungai porong), lokasi 2 berada di anak Sungai Porong, lokasi 3 berada di muara utama Sungai Porong. Sampel sedimen, akar, dan daun mangrove (Avicennia marina) diambil dari setiap titik lokasi dan menganalisa logam beratnya menggunakan metode spektofotometer. Kandungan logam berat merkuri pada kawasan mangrove Tlocor di sedimen berkisar antara 10,993 – 16,174 ppm, di akar berkisar antara 8,832 – 12,775 ppm, dan di daun mangrove berkisar antara 1,751 – 2,558 ppm. Tanaman Avicennia marina tergolong akumulator sedang dalam penyerapan logam berat merkuri dengan rentang nilai faktor biokonsentrasi, translokasi dan fitoremidiasi berada diantara 0,1 – 1. diduga dapat dijadikan sebagai agen fitoremidiasi, khususnya fitostabilisasi. Berdasarkan penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi penelitian selanjutnya dengan menggunakan organ mangrove Avicennia marina yang lain seperti batang dan buah serta melakukan uji histopatologis jaringan atau sel tumbuhan untuk mengetahui lebih lanjut kerusakan yang ditimbulkan akibat kontaminasi logam berat.