Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Full Costing Untuk Menentukan Harga Jual (Studi Kasus Pada Umkm Zuka Rasa Di Kabupaten Nganjuk)
| Main Author: | Sujiati, Enik |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6594/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing. Dan penentuan harga jual dengan metode mark-up pricing pada UMKM Zuka Rasa Kabupaten Nganjuk yang memproduksi produk bawang goreng dan abon lele yang terjadi selama bulan Desember 2016. Penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pokok produksi produk bawang goreng menurut metode full costing yaitu Rp20,600/pcs lebih besar dari pada menurut perhitungan perusahaan yaitu seharga Rp 16,574.1 /pcs. Kemudian pada produk abon lele harga pokok produksi menurut metode full costing yaitu seharga Rp8,577/pcs lebih besar dari pada menurut perusahaan yaitu seharga Rp7,322.8/pcs. Sedangkan pada penentuan harga jual produk bawang goreng menurut perusahaan yaitu seharga Rp22,000/pcs lebih kecil dari pada penentuan harga jual menurut mark-up pricing method yaitu seharga Rp 24,321/pcs. Sedangkan pada penentuan harga jual produk abon lele menurut mark-up pricing method yaitu seharga Rp11,556.9/pcs lebih kecil dari pada penentuan harga jual menurut perusahaan yaitu seharga Rp15,000/pcs. Perusahaan belum memasukan dan membebankan seluruh biaya yang telah dikeluarkan, dengan hal tersebut menyebabkan perusahaan menderita “Opportunity Loss”. Kedepannya diharapkan perusahaan dapat memperhitungkan harga pokok produksi menggunakan metode full costing, serta penetapan harga jual produk berdasarkan mark-up pricing method akan lebih akurat.