Strategi Pemerintah Daerah Dalam Mengembangkan Investasi di Kabupaten Gresik (Studi pada Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Gresik)
| Main Author: | Prastyan, Hafid Rozzaaq |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6572/ |
Daftar Isi:
- Penanaman modal merupakan faktor penting dalam pembangunan ekonomi daerah khususnya pada era otonomi daerah. Persaingan global dalam perekonomian dunia saat ini yang semakin ketat, juga menuntut pemerintah daerah untuk memperkuat perekonomian daerah dan menciptakan daya saing global. Dalam mewujudkan pertumbuhan perekonomian daerah dan peningkatan daya saing daerah secara berkelanjutan adalah dengan mengembangkaan penanaman modal di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan pemerintah daerah dalam mengembangkan investasi di Kabupaten Gresik, serta mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat strategi pemerintah daerah dalam mengembangkan investasi di Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini memfokuskan pada strategi pemerintah daerah dalam mengembangkan investasi di Kabupaten Gresik. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara kepada informan dan dokumentasi terkait strategi pemerintah daerah dalam pengembangan investasi di Kabupaten Gresik. Berdasarkan hasil penelitian strategi yang dilakukan pemerintah daerah dalam mengembangkan investasi di Kabupaten Gresik adalah adanya potensi Kabupaten Gresik dalam kegiatan investasi, diataranya potensi sumber daya manusia, sumber daya alam dan potensi infrastruktur. Bentuk ketetapan hukum pemerintah Kabupaten Gresik dalam upaya pengembangan investasi adalah Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2010 – 2030 sehingga mendukung pengembangan investasi di Kabupaten Gresik. Strategi pembangunan dan pemetaan kawasan investasi di kabupaten Gresik difokuskan pada beberapa kawasan yaitu Gresik Utara, Gresik Selatan, Gresik Kota dan Pulau Bawean. Faktor pendukung strategi pemerintah daerah dalam pengembangan investasi di Kabupaten Gresik adalah letak geografis Kabupaten Gresik yang strategis sehingga memudahkan akses para investor dan kondisi iklim invetasi Kabupaten Gresik yang kondusif. Sedangkan faktor penghambat adalah perizinan terkait pemahaman para calon investor dalam pemenuhan persyaratan perizinan dan tumpang tindihnya kebijakan daerah, provinsi dan pusat berkaitan dengan penyusunan kebijakan dibidang investasi, pemberian insentif, dan perizinan. Saran dari peneliti adalah melakukan perbaikan dan peningkatan pada bagian pelayanan perizinan serta perbaikan koordinasi dan sinergi pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi dan pusat.