Pengaruh Perbedaan Sumber Asap Terhadap Mutu Dan Kandunganbenzo(A)Pyreneikan Bandeng (Chanoschanos) Asap Dari Daerah Sidoarjo Dan Gresik Jawatimur
Main Author: | Bestari, Bani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6533/ |
Daftar Isi:
- Ikan Bandeng merupakan sumber protein yang relatif murah, salah satu kelemahan ikan ini sebagai bahan makanan ialah sifatnya yang mudah busuk setelah ditangkap dan mati oleh karena itu, diperlukan suatu penanganan khusus pada ikan setelah penangkapan. Salah satu metode pengawetan ikan yakni dengan cara pengasapan. Pada produk olahan ikan bandeng asap secara tradisional terdapat senyawa berbahaya seperti Benzo(a)pyrene. Benzo(a)pyrene adalah suatu bahan kimia yang kompleks yang dilepaskan ke udara ketika banyak bahan yang terbakar. Hal Itu dapat menyebabkan kanker dan kerusakan genetik. Dalam proses pengasapan, salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya Benzo(a)pyrene adalah jenis kayu. Jenis kayu yang digunakan dalam proses pengolahan bandeng asap di daerah Sidoarjo dan Gresik adalah jenis hardwood atau kayu keras seperti kayu turi, serbuk gergaji, kayu jati, sabut dan tempurung kelapa. Jenis kayu keras mengandung senyawa fenol dan asam organik yang cukup tinggi yang sangat dibutuhkan untuk proses pengasapan, sehingga sangat berpengaruh dalam proses terbentuknya Benzo(a)pyrene.