Kemampuan Literasi Informasi Guru (Studi di SDN Wonoasih II Kota Probolinggo)

Main Author: Asma’urrahman, Nailurriza
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6532/
Daftar Isi:
  • Guru mempunyai tugas penting untuk meningkatkan mutu belajar mengajar di sekolah. Agar tugas dan tujuan guru dapat tercapai dengan baik, maka seorang guru harus mempunyai kemampuan literasi informasi yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis langkah-langkah guru dalam meningkatkan kemampuan literasi informasi, serta kemampuan literasi informasi guru SDN Wonoasih II, dan hambatan guru dalam menyampaikan literasi informasi. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Literasi informasi dalam penelitian ini dilihat dari tujuh komponen yaitu, perumusan masalah, mengidentifikasi dan mengakses informasi, mengevaluasi informasi, menggunakan informasi, menciptakan karya, mengevaluasi karya, dan menarik pelajaran. Analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif Miles, Hubermen, dan Saldana, yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara umum literasi informasi yang dilakukan guru SDN Wonoasih II Kota Probolinggo adalah perumusan masalah (menentukan kebutuhan informasi), mengidentifikasi dan akses informasi, mengevaluasi informasi, menggunakan informasi, dan menarik pelajaran. Dari segi kebutuhan informasi guru SDN Wonoasih II sudah baik, hal ini dikarenakan para guru dapat menyesuaikan dengan tugas yang dijalani sebagai seorang guru. Selanjutnya identifikasi dan akses informasi, kemampuan guru dalam hal ini perlu dikembangkan lagi. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi informasi yang pesat menuntut para guru untuk lebih meningkatkan lagi kemampuan dalam menelusur informasi, di antaranya dapat menggunakan boolean operators, tanda kutip (“), dan pemotongan kata. Kemudian penggunaan informasi guru sudah baik, para guru sudah membuat pencatatan yang efisien, dan penyimpanan informasi yang baik yaitu menyimpan informasi berdasarkan topik. Namun, di samping itu terdapat beberapa indikator yang perlu guru SDN Wonoasih II kembangkan dan juga beberapa indikator yang belum dilakukan. Beberapa indikator yang belum dilakukan adalah oleh sebagian besar informan adalah kemampuan menciptakan karya dan mengevaluasi karya.