Penerapan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance pada PT Pabrik Gula Rajawali I Surabaya

Main Author: Widodo, Sugeng Setyo
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6523/
Daftar Isi:
  • GCG muncul sebagai solusi atas permasalahan yang dialami perusahaan negara. Permasalahan yang sering muncul akan berdampak pada minimnya pendapatan dan laba yang diperoleh bahkan bisa berujung pada kerugian perusahaan. Untuk meminimalisir hal tersebut pemerintah melalui Menteri BUMN mengeluarkan peraturan Permen BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG pada BUMN. PT PG Rajawali I sebagai salah satu BUMN juga memiliki permasalahan dalam menerapkan prinsip GCG seperti belum adanya penyesuaian pedoman GCG dengan peraturan terbaru, kurangnya pengelolaan transparansi kepada publik, serta adanya campur tangan dari holding dalam pengelolaan perusahaan. Untuk itu diperlukan penerapan prinsip GCG secara konsisten guna mewujudkan perusahaan yang transparan, dapat dipertanggung jawabkan dan terpercaya melalui manajemen tata kelola perusahaan yang baik. Pada penelitian ini yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah penerapan masing-masing prinsip Good Corporate Governance yaitu: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran, serta faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi penerapan GCG pada PT PG Rajawali I Surabaya. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Maka peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui teknik analisis data model interaktif menurut Miles, Huberman dan Saldana yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT PG Rajawali I Surabaya telah melaksanakan GCG sebagai landasan tata kelola perusahaannya namun terdapat beberapa prinsip GCG dalam penerapannya kurang optimal. Hal ini terlihat dari hanya dua prinsip GCG yang diterapkan secara optimal yaitu responsibilitas dan kewajaran, sedangkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan independensi kurang diterapkan sepenuhnya dalam tata kelola perusahaan PT PG Rajawali I. Dalam penerapan prinsip GCG juga tidak terlepas dari faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung penerapan prinsip GCG di PT PG Rajawali I yaitu adanya komitmen direksi dalam menerapkan GCG, terdapat peraturan dan kebijakan yang mengacu pada praktik GCG, terdapat pengawas yang memantau pelaksanaan tata kelola perusahan. Sedangkan faktor penghambat penerapan prinsip GCG di PT PG Rajawali I yaitu kurangnya penyesuaian pedoman GCG dengan peraturan terbaru, rendahnya tingkat pemahaman dan kemampuan mempresepsikan GCG, serta dualisme dalam sistem holding.