Penilaian Tingkat Pencemaran Logam Berat Cu, Cd, Dan Pb Pada Sedimen Di Pesisir Barat Selat Bali

Main Author: Aulia, MIsba Aini Rizki
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6522/
Daftar Isi:
  • Selat Bali merupakan perairan yang memisahkan antara Pulau Jawa dan Pulau Bali yang terdapat berbagaiaktivitas yang kompleks. Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan peningkatan intensitas dan variasi aktivitas manusia diantaranya transportasi pelabuhan, kawasan industri, agroindustri, pariwisata, serta kawasan permukiman. Hal tersebut menyebabkan terjadi peningkatan tekanan lingkungan di wilayah pesisir yang disebabkan oleh bahan pencemar, salah satunya logam berat. Keberadaan berbagai aktivitas masyarakat dapat menyebabkan peningkatan kontaminasi dan toksisitas dari logam berat. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui ukuran butir, TOM (Total Organic Matter), Eh, dan pH pada sedimen Pesisir Barat Selat Bali, (2) mengetahui konsentrasi rata-rata logam berat Cu, Cd, dan Pb yang ada di Pesisir Barat Selat Bali, (3) menganalisis hubungan konsentrasi logam berat Cu, Cd, dan Pb dengan kondisi lingkungan Pesisir Barat Selat Bali, (4) menganalisis tingkat pencemar logam berat Cu, Cd, dan Pb berupa Faktor Kontaminasi (CF), PLI (Indeks Beban Pencemar), dan Indeks Geoakumulai (I_geo) pada sedimen di Pesisir Barat Selat Bali. Kegiatan pengambilan sampel dilakukan pada bulan Januari 2017 di Pesisir Barat Selat Bali. Sampel yang diambil kemudian dianalisis di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian dan Laboratorium Perairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Tahap analisis sampel sadimen meliputi pengayakan sampel sedimen untuk untuk analisis ukuran butir sedimen, analisis Total Organic Mater (TOM), analisis untuk Eh dan pH, serta uji logam berat pada sedimen. Karakteristik sedimen Pesisir Barat Selat Bali secara keseluruhan cendrung didominasi oleh fraksi pasir sebesar 94,32% dengan kerikil 5,38% dan lanau 0,30%. Nilai bahan organik total pada sedimen yaitu bervariasi mulai dari tidak terdeteksi yang mengartikan nilai TOM sangat rendahsampai 0,29%, nilai Eh sedimen dengan kisaran -36,1 sampai -27,4 dan nilai pH sedimen berkisar dari 7,0 sampai 7,4. Pengukuran parameter logam berat Cu, Cd, dan Pb, menunjukan bahwa hasil dari konsentrasi logam berat Cu di sedimen lebih tinggi dibandingkan dengan Cd dan Pb. Berdasarkan analisa korelasi beberapa parameter memiliki hubungan yang kuat dan signifkan (0,15) yaitu antara logam berat Cu dengan pH sedimen, Pb dengan pH sedimen, dan Cd dengan lanau, Eh sedimen serta salinitas. Berdasarkan indeks pencemaran per jenis logam berat (Cf dan I_geo) menunjukan daerah penelitian tidak tercemar oleh Cu dan Pb namun tercemar ringan untuk logam berat Cd, sedangkan berdasarkan nilai PLI secara keseluruhan menunjukan bahwa daerah penelitian masuk kedalam kategori tidak tercemar oleh logam berat Cu, Cd dan Pb.