Pengaruh Penambahan Ekstrak Kasar Bulu Babi (Diadema Setosum) Dengan Pelarut Metanol Terhadap Daya Hambat Salmonella Typhi Dan Streptoccoccus Pyogenes

Main Author: Parisatya, Angwen Umir
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6474/
Daftar Isi:
  • Bulu Babi merupakan salah satu komoditas perikanan yang cukup populer di masyarakat. Banyak penelitian tentang bulu babi sebagai antibakteri,antitumor,antikanker. Didalamnya sangat bermanfaat dibidang pengobatan sebagai antibiotic tipe baru . Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak bulu babi menggunakan metode maserasi, menentukan aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram ; dan menentukan berat moleku protein ekstrak bulu babi Diadema setosum menggunakan Elektroforisis SDS-PAGE. Bulu babi diperoleh dari pantai pasir Putih Situbondo sebanyak 5 kilogram. Ekstrak gonad bulu babi memiliki aktivitas antibakteri tertinggi dengan zona hambat (0,96 ± 0,03) mm terhadap bakteri Salmonella typhi dan (0,86 ± 0,02) mm terhadap bakteri Streptococcus pyogenes. Hasil penelitian diolah menggunakan Rancangan Acak Lengkap Sederhana dengan 4 kali ulangan dan jika didapatkan hasil yang berbeda nyata maka dilakukan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan hasil terbaik pada penambahan konsentrasi ekstrak 8000 ppm. Didapatkan berat molekul dalam uji Elektroforisis SDS-PAGE sebesar 17,6 kDa -260,0 kDa