Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Limbah Kubis Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Pertumbuhan Mikroalga Dunaliella salina

Main Author: Triwijayanti, Nita Aprilia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6438/
Daftar Isi:
  • Limbah sayur secara fisik mudah busuk karena berkadar air tinggi, namun secara kimiawi mengandung protein, vitamin dan mineral yang relatif tinggi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah sayuran ialah dengan mengolahnya menjadi kompos, sebagai pengganti penggunaan pupuk kimia. Kelebihan pupuk organik yaitu mengandung cukup nitrogen sebagai bahan penyusun protein dan klorofil tumbuhan. Pupuk organik pada dasarnya digunakan untuk pertumbuhan tanaman oleh karena itu, tujuan penelitian ini sebagai penerapan pupuk organik dari limbah kubis dengan konsentrasi berbeda untuk menumbuhkan kelimpahan mikroalga Dunaliella salina. Penelitian dilakukan di Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya pada bulan Mei-Juni 2017. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 4 perlakuan K (0 ppm N), A (1 ppm N), B (2 ppm N) dan C (3 ppm N) dengan wadah percobaan 4 buah dan diulang 3 kali. Pengamatan pertumbuhan Dunaliella salina dilakukan setiap hari selama 17 hari. Pemberian perlakuan C konsentrasi 3 ppm N memiliki nilai kelimpahan tertinggi Dunaliella salina pada fase eksponensial dengan hasil rata-rata 63,33x104 sel/L hari ke 10 dan kelimpahan terendah sebesar 28,33x104 sel/L pada perlakuan K (0 ppm N). Pengukuran kualitas air media kultur didapatkan hasil rata-rata untuk suhu 24,97 - 25,830C, pH berkisar antara 8,07 - 8,30 dan salinitas 33,33 - 41,33 ppt. Oksigen terlarut dengan nilai 5,37-7,01 mg/L. Pengukuran dilakukan setiap 2 hari sekali. Nilai alkalinitas berkisar antara 96 - 264 mg/L CaCO3 yang dilakukan pengukuran selama 4 hari sekali. Pengukuran nitrat dan orthofosfat dilakuan selama 3 kali pada hari ke 0, 7 dan 14 dengan nilai rata-rata nitrat 0,177 - 4,53 mg/L sedangkan untuk orthofosfat 0,131 - 0,515 mg/L. Nilai kualitas air yang didapatkan masih dalam kisaran yang sesuai untuk pertumbuhan mikroalga Dunaliella salina. Kesimpulan dari penelitian bahwa penggunaan pupuk organik limbah kubis memberikan pengaruh sangat nyata terhadap kelimpahan mikroalga Dunaliella salinia dengan perlakuan terbaik konsentrasi C (3 ppm N). Disarankan adanya penelitian selanjutnya dengan penggunaan konsentrasi Dunaliella salina lebihtinggi.