Desain Jalur Evakuasi Tsunami di Daerah Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Main Author: Kultsum, Ummu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6423/
Daftar Isi:
  • Daerah Pelabuhanratu merupakan daerah pesisir dan pariwisata dengan tingkat resiko tinggi terhadap tsunami. Tindakan mitigasi bencana penting untuk dilakukan salah satunya yaitu pembuatan peta sebaran titik dan jalur evakuasi tsunami dengan memanfaatkan metode dalam aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Evakuasi merupakan bagian penting dalam rencana mitigasi, karena tindakan tersebut merupakan ukuran penting untuk menyelamatkan nyawa manusia. Penentuan jalur evakuasi tsunami dapat diolah dengan metode network analysist dengan menggunakan parameter-parameter yakni titik evakuasi, jaringan jalan, data topografi, coastal proximity, dan tutupan lahan. Selain itu, parameter-parameter yang digunakan untuk menilai keefektifitasan titik dan jalur evakuasi diantaranya adalah lebar jalan, kondisi jalan, dan waktu tempuh menuju titik evakuasi. Hasil dari analisis SIG didapatkan 12 titik evakuasi tsunami di daerah Pelabuhanratu diantaranya; Desa Citarik 3 titik evakuasi, Desa Pelabuhanratu 5 titik evakuasi, dan Desa Citepus 4 titik evakuasi. Sedangkan jalur evakuasi tsunami yang didapatkan yakn 15 jalur evakuasi, diantaranya: Desa Citarik 3 jalur, Desa Pelabuhanratu 8 jalur, dan Desa Citepus 4 jalur. Adapun urutan jalur evakuasi tsunami efektif berdasarkan waktu tempuh menuju titik evakuasi dengan konversi kecepatan berlari orang dewasa yakni 1 Kilometer dalam waktu 5 menit 30 detik (1 Km/5’30”) diantaranya adalah jalur 3, 5, 13, 10, 12, 4, dan jalur 11, 14, 5, 1, 6, 2, 7, 9, 8.