Kajian Histologi Gonad Ikan Janjan (Pseudapocryptes Elongatus) Betina Pada Bulan November – Januari Di Muara Sungai Lamong Kabupaten Gresik, Jawa Timur
Main Author: | Wijayanti, Yuni Setyaningrum |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6411/ |
Daftar Isi:
- Ikan Janjan (Pseudapocryptes elongatus) merupakan salah satu ikan liar yang dapat ditemukan di muara Sungai Lamong, Desa Sidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Maraknya kegiatan penangkapan yang dilakukan oleh masyarakat diduga telah menyebabkan menurunnya populasi ikan Janjan (P. elongatus) sehingga keberadaannya semakin sulit untuk didapatkan. Oleh karena itu, kegiatan budidaya merupakan upaya yang tepat untuk menjaga eksistensi ikan ini mengingat rasa dagingnya yang cukup lezat, gurih dan harganya yang cukup menjanjikan. Dalam melakukan kegiatan budidaya perlu adanya pengetahuan mengenai reproduksi bagi suatu populasi atau spesies. Tingkat kematangan gonad dapat digunakan sebagai alat penduga status reproduksi ikan, ukuran, dan umur pada saat pertama kali matang gonad. Namun, hingga saat ini belum banyak penelitian tentang aspek reproduksi yang digunakan sebagai kajian terhadap perkembangan dan kelestarian ikan Janjan (P. elongatus). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 November 2016 sampai 31 Januari 2017 di Muara Sungai Lamong, Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik dan Laboratorium Reproduksi Ikan divisi Budidaya Ikan, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek reproduksi (TKG, IKG, dan fekunditas) serta untuk mengetahui tingkat kematangan gonad ditinjau dari histologi gonad ikan Janjan (P. elongatus) betina di sungai Lamong pada bulan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan parameter utama tingkat kematangan gonad, persentase indeks kematangan gonad, kondisi histologi gonad dan fekunditas ikan Janjan betina. Parameter penunjangnya adalah kualitas air di muara Sungai Lamong. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kematangan gonad yang ditemukan selama penelitian yakni TKG 2, TKG 3, TKG 4, dan TKG 5. Tingkat kematangan gonad ikan Janjan betina pada bulan November 2016 adalah TKG 2, TKG 3, TKG 4, dan TKG 5. Bulan Desember 2016 ditemukan TKG 2, TKG 3, TKG 4, dan TKG 5. Bulan Januari 2017 ditemukan TKG 2, TKG 3, dan TKG 4. Selama pengamatan, puncak pemijahan ikan Janjan terjadi pada bulan November 2016. Nilai persentase IKG selama bulan November 2016 sampai Januari 2017 tertinggi sebesar 0,7500% pada pengamatan ketiga (30 November 2016) dan terendah sebesar 0,0298% pada pengamatan keempat (15 Desember 2016). Fekunditas ikan Janjan betina berkisar 68.334 butir – 255.460 butir. Hasil pengamatan histologi gonad menunjukkan bahwa pada TKG 2 terdapat oogonium dan sebagian besar terdapat oosit primer, pada tahap TKG 3 menunjukkan jumlah oosit primer semakin berkurang dan oosit sekunder tampak mendominasi, sedangkan sampel histologi ovarium pada tahap TKG 4 dan TKG 5 tidak ditemukan. Hasil pengukuran kualitas air antara lain: suhu berkisar 27 ̊C – 31,5 ̊C, salinitas berkisar 7 – 29 ppt, pH berkisar 6,46 – 8,21, dan DO berkisar 1,8 – 4,8 ppm.