Deteksi Infeksi Koi Herpes Virus (KHV) Pada Ikan Koi (Cyprinus carpio) Dengan Menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) Dan Analisis Kualitas Air Pada Kolam Pemeliharaan
Main Author: | Nugraha, Akbar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6409/ |
ctrlnum |
6409 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/6409/</relation><title>Deteksi Infeksi Koi Herpes Virus (KHV) Pada Ikan Koi (Cyprinus
carpio) Dengan Menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) Dan Analisis
Kualitas Air Pada Kolam Pemeliharaan</title><creator>Nugraha, Akbar</creator><subject>639.3 Culture of cold-blooded vertebrates</subject><description>Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan hias air tawar yang bernilai
ekonomis penting. Pada manajemen pemeliharaan ikan koi ada beberapa
kendala yang menyebabkan turunnya produksi salah satunya adalah penyakit
yang disebabkan oleh infeksi Koi Herpes Virus (KHV) yang bisa menyebabkan
kematian massal pada ikan koi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui deteksi
infeksi Koi Herpes Virus (KHV) pada ikan koi (Cyprinus carpio) dengan
Polymerase Chain Reaction (PCR) dan mengetahui kualitas air ikan koi
(Cyprinus carpio) yang terinfeksi Koi Herpes Virus (KHV) pada kolam
pemeliharaan dengan metode deskriptif. Penelitian ini dimulai pada bulan April-
Juni 2017. Pengambilan sampel dilakukan pada kolam pemeliharaan ikan di
Desa Kemloko, Kecamatan Ngelegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Analisa
PCR di Balai Karantina Ikan Kelas 1 Juanda sedangkan Analisa kualitas air
dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Brawijaya.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu infeksi KHV pada ikan koi
dan analisis kualitas air pada kolam pemeliharaan ikan koi yang terinfeksi KHV.
Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan menggunakan metode
survei deskriptif dengan teknik surveillance. Metode survei deskriptif
pengambilan sampel yaitu dengan survei langsung ke lapang untuk mencari
sampel ikan yang terinfeksi KHV. Surveillance adalah dasar dari pengendalian
infeksi penyakit dan menyediakan informasi kritis penyebaran penyakit dari area
baru atau penyakit baru.
Penelitian ini menggunakan ikan koi (Cyprinus carpio) yang mengalami
gejala klinis kurang sehat pada kolam pemeliharaan. Ikan koi yang diambil
sebagai sampel diamati untuk memastikan sesuai dengan gejala klinis positif
KHV, selanjutnya sampel dibedah di laboratorium untuk memisahkan dan
mengambil organ insang dan ginjal. Organ insang dan ginjal digunakan untuk
pengujian PCR. Hasil deteksi KHV pada ikan koi di kolam pemeliharan
didapatkan amplifikasi berupa panjang pita 292 bp dalam hasil uji PCR pada
bagian insang dan ginjal yang menunjukan bahwa sampel ikan koi yang diambil
positif terinfeksi KHV. Analisa kualitas air dilakukan sebanyak 3 kali. Hasil analisa
kualitas air yang didapat antara lain : Suhu 28,25,27 ºC, kecerahan 30 cm, pH 8-
8,2, DO 8,7-10,12 ppm, Nitrat 0,328-0,607 ppm dan amonia 0,3-0,9 ppm.
Kualitas Air yang mendukung Koi Herpes Virus yaitu parameter suhu yang
mengalami fluktuasi dan parameter amonia yang melebihi standar kualitas air.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperlukan adanya pengontrolan kualitas air
untuk menjaga kualitas air tetap pada kisaran yang baik pada pemeliharaan ikan
koi agar tidak terserang penyakit terutama penyakit Koi Herpes Virus (KHV) dan
perlu diadakannya penelitian lebih lanjut terkait deteksi infeksi Koi Herpes Virus
(KHV).</description><date>2017-08-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Nugraha, Akbar (2017) Deteksi Infeksi Koi Herpes Virus (KHV) Pada Ikan Koi (Cyprinus carpio) Dengan Menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) Dan Analisis Kualitas Air Pada Kolam Pemeliharaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2017/423/051706512</relation><recordID>6409</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Nugraha, Akbar |
title |
Deteksi Infeksi Koi Herpes Virus (KHV) Pada Ikan Koi (Cyprinus
carpio) Dengan Menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) Dan Analisis
Kualitas Air Pada Kolam Pemeliharaan |
publishDate |
2017 |
topic |
639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
url |
http://repository.ub.ac.id/6409/ |
contents |
Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan hias air tawar yang bernilai
ekonomis penting. Pada manajemen pemeliharaan ikan koi ada beberapa
kendala yang menyebabkan turunnya produksi salah satunya adalah penyakit
yang disebabkan oleh infeksi Koi Herpes Virus (KHV) yang bisa menyebabkan
kematian massal pada ikan koi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui deteksi
infeksi Koi Herpes Virus (KHV) pada ikan koi (Cyprinus carpio) dengan
Polymerase Chain Reaction (PCR) dan mengetahui kualitas air ikan koi
(Cyprinus carpio) yang terinfeksi Koi Herpes Virus (KHV) pada kolam
pemeliharaan dengan metode deskriptif. Penelitian ini dimulai pada bulan April-
Juni 2017. Pengambilan sampel dilakukan pada kolam pemeliharaan ikan di
Desa Kemloko, Kecamatan Ngelegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Analisa
PCR di Balai Karantina Ikan Kelas 1 Juanda sedangkan Analisa kualitas air
dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Brawijaya.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu infeksi KHV pada ikan koi
dan analisis kualitas air pada kolam pemeliharaan ikan koi yang terinfeksi KHV.
Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan menggunakan metode
survei deskriptif dengan teknik surveillance. Metode survei deskriptif
pengambilan sampel yaitu dengan survei langsung ke lapang untuk mencari
sampel ikan yang terinfeksi KHV. Surveillance adalah dasar dari pengendalian
infeksi penyakit dan menyediakan informasi kritis penyebaran penyakit dari area
baru atau penyakit baru.
Penelitian ini menggunakan ikan koi (Cyprinus carpio) yang mengalami
gejala klinis kurang sehat pada kolam pemeliharaan. Ikan koi yang diambil
sebagai sampel diamati untuk memastikan sesuai dengan gejala klinis positif
KHV, selanjutnya sampel dibedah di laboratorium untuk memisahkan dan
mengambil organ insang dan ginjal. Organ insang dan ginjal digunakan untuk
pengujian PCR. Hasil deteksi KHV pada ikan koi di kolam pemeliharan
didapatkan amplifikasi berupa panjang pita 292 bp dalam hasil uji PCR pada
bagian insang dan ginjal yang menunjukan bahwa sampel ikan koi yang diambil
positif terinfeksi KHV. Analisa kualitas air dilakukan sebanyak 3 kali. Hasil analisa
kualitas air yang didapat antara lain : Suhu 28,25,27 oC, kecerahan 30 cm, pH 8-
8,2, DO 8,7-10,12 ppm, Nitrat 0,328-0,607 ppm dan amonia 0,3-0,9 ppm.
Kualitas Air yang mendukung Koi Herpes Virus yaitu parameter suhu yang
mengalami fluktuasi dan parameter amonia yang melebihi standar kualitas air.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperlukan adanya pengontrolan kualitas air
untuk menjaga kualitas air tetap pada kisaran yang baik pada pemeliharaan ikan
koi agar tidak terserang penyakit terutama penyakit Koi Herpes Virus (KHV) dan
perlu diadakannya penelitian lebih lanjut terkait deteksi infeksi Koi Herpes Virus
(KHV). |
id |
IOS4666.6409 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2018-01-19T18:33:01Z |
last_indexed |
2021-10-18T02:11:28Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453626965950464 |
score |
17.538404 |