Analisis Tiga Model Pengambilan Kebijakan Luar Negeri Graham T. Allison Dalam Kebijakan Penolakan Penambahan Jumlah Pasukan Militer Australia Di Timur Tengah Tahun 2016

Main Author: Rahmadana, Erwin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/639/1/Erwin%20Rahmadana.pdf
http://repository.ub.ac.id/639/
Daftar Isi:
  • Adanya serangan bom di Kota Paris pada tahun 2015 yang diakui dilakukan oleh kelompok teroris ISIS, membuat Pemerintah Amerika Serikat meminta negara anggota Koalisi Global Melawan ISIS yang dipimpinnya untuk meningkatkan jumlah pasukan militer negara anggota tersebut di Timur Tengah. Namun Australia di bawah pemerintahan Perdana Menteri Malcolm Turnbull sebagai negara sekutu Amerika Serikat dan juga anggota dari Koalisi Global Melawan ISIS, pada awal tahun 2016 menyatakan kebijakan bahwa menolak permintaan Amerika Serikat untuk menambah jumlah pasukan ADF mereka di Timur Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu dan menjelasakan alasan di balik kebijakan penolakan oleh Pemerintah Australia tersebut. Menggunakan konsep proses pengambilan kebijakan luar negeri milik Graham T. Allison, penelitian ini akan mencoba menganalisis penggunanan tiga model milik Allsion yaitu: Rational Actor Model, Organizational Process Model dan Bureaucratic Politic Model dalam kebijakan penolakan penambahan jumlah pasukan militer di Timur Tengah oleh Pemerintah Australia.