Identifikasi Modal Sosial Dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Usaha (Studi Kasus Pada Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Kota Malang)

Main Author: Said, Ardiansyah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6384/
Daftar Isi:
  • Kampung wisata keramik dinoyo merupakan satu-satunya sentra UKM di kota malang dengan hasil produk dari keramik. Sentra industri keramik dinoyo merupakan industri kecil yang di bangun sejak 1957. Industri kecil merupakan sektor penting untuk memajukan perekonomian nasional. Keunggulan serta potensi lokal yang menonjol harus lebih di lestarikan keberadaannya utamanya industri kecil (industri kerajinan), sebagai penunjang sektor pariwisata dan pendapatan daeraj Kota Malang. Perlu adanya suatu jaringan sosial diantara para pedagang dan pengrajin keramik dinoyo sebagai penguatan usaha untuk menghindari adanya persaingan dan terjadinya konflik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yang bertujuan mengidentifikasi bentuk modal sosial dan implikasinya terhadap pengembangan usaha di kampung wisata keramik Dinoyo Kota Malang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dengan wawancara, observasi dan trianggulasi, sedangkan pengumpulan data sekunder dengan studi dokumentasi. Dalam Penelitian ini definisi konsep modal sosial yang di pakai peneliti ialah defini konsep modal sosial yang dikemukakan oleh Jousairi Hasbullah mengenai jaringan, timbal balik, kepercayaan, norma, nilai, dan tindakan proaktif. Jaringan lah yang paling berperan dalam pengembangan usaha di kampung wisata keramik Dinoyo Kota Malang. Jaringan sebagai salah satu unsur modal sosial di sentra keramik dinoyo yang dapat memfasilitasi terjadinya komunikasi dan interaksi. Produsen keramik dinoyo menggunakan jaringan untuk mencapai kepentingannya, jaringan juga berperan dalam membangun koalisi dan koordinasi. Jaringan mempunyai andil paling besar dalam pengembangan usaha, dimana jaringan mendukung pemasaran, bahan baku, penghematan biaya produksi dan pemenuhan pesanan konsumen.