Analisis Bioekonomi Pada Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Tuna Madidihang (Thunnus albacares) Di Perairan Teluk Prigi Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur

Main Author: Sudarwati, Fitria
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6369/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek biologi dan aspek ekonomi sumberdaya ikan Tuna Madidihang, menganalisis rente ekonomi optimal dinamis serta menganalisis kebijakan berdasarkan potensi lestari sumberdaya ikan Tuna Madidihang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer (observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner) dan data sekunder (data time series perikanan tahun 2012-2016, data kependudukan, data BPS, jurnal dan buku). Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah nelayan yang menangkap ikan Tuna Madidihang dengan alat tangkap purse seine, jaring insang, pancing ulur dan pancing tonda dan didapatkan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin sebanyak 42 dengan teknik pengambilan sampel yakni proporsional sample. Analisis data yang digunakan yakni menggunakan Alogaritma Fox, analisis optimasi statik dan analisis optimasi dinamik dengan menggunakan tingkat discount rate. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis optimasi statik jumlah produksi sumberdaya ikan Tuna Madidihang pada kondisi aktual masih berada dibawah batas lestari sedangkan upaya penangkapan yang dilakukan pada kondisi aktual sudah melebihi baik kondisi MEY dan MSY sehingga dapat dikatakan mengalami overfishing secara economic overfishing dan biological overfishing. Sedangkan dengan menggunakan optimasi dinamik jumlah rente ekonomi dengan tingkat discount rate 21,18% yakni Rp. 1.450.752.779, dimana semakin tinggi tingkat discount rate nya maka semakin rendah pula rente ekonomi yang didapatkan. Sehingga kebijakan yang direkomendasikan yakni mengurangi jumlah alat tangkap dan trip agar sumberdaya ikan Tuna Madidihang tetap lestari dan dapat dimanfaatakan secara berkelanjutan serta tidak menetapkan tingkat discount rate yang terlalu tinggi.