Pengaruh Penambahan CMC, Kitosan Dan CMC Dengan Kitosan Terhadap Efisiensi Mikroenkapsulasi Ekstrak Kasar Daun Avicennia Alba Dengan Metode Freeze Drying

Main Author: Umar, -
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6363/
Daftar Isi:
  • Ekstrak Avicennia alba sacara tradisional digunakan sebagai obat antiseptik, obat kesleo dan bengkak dan juga digunakan untuk menghentikan pendarahan. Daun pedada merah mengandung asam lemak, sterol, hidrokarbon, dan dua flavonoid yaitu luteolin dam luteolin &-O-β-glukosida. Namun saat ini dengan jumlah yang melimpah, masih belum dimanfaatkan secara maksimal dan hanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk sebagai pakan ternak ruminansia. Senyawa flavonoid sangat mudah teroksidasi. dan tidak tahan panas serta mudah teroksidasi pada suhu yang tinggi. Untuk memperlambat atau menghindari terjadinya oksidasi pada industri pangan yaitu dengan menggunakan teknologi enkapsulasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengeringan beku (freeze drying) yaitu proses untuk membuat partikel lembut dari suatu bahan padat atau cair yang dilapisi dengan pelapis pati, gelatin, asam poliakrilik atau pelapis lainnya. Pada proses enkapsulasi dibutuhkan bahan penyalut untuk melindungi bahan aktif dari lingkungan luar dan setiap penyalut memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Bahan penyalut yang digunakan dalam penelitian ini adalah CMC dan kitosan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh penambahan CMC, CMC dengan kitosan, dan kitosan terhadap enkapsulat ekstrak kasar daun mangrove Avicennia alba dengan metode freeze drying. Sampel mangrove Avicennia alba diambil dari wilayah pesisir Probolinggo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang dibagi menjadi dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk memperoleh komponen bioaktif yang terkandung dalam daun muda dan daun tua jenis-jenis mangrove yang berbeda. Penelitian utama bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh penambahan CMC, CMC dengan kitosan, dan kitosan terhadap enkapsulat ekstrak kasar daun mangrove Avicennia alba dengan data yang diperoleh dari uji Total Flavonoid, Uji Efisiensi Flavonoid, Uji FT-IR, Uji Kadar Air, Uji Kelarutan, Uji Rendemen, Uji Ukuran partikel dan SEM. Pada penelitian yang telah dilakukan penggunaan penyalut yang berbeda (CMC, kitosan, dan CMC dengan kitosan) menunjukkan tidak ada pengaruh nyata terhadap efisiensi mikroenkapsulasi ekstrak kasar daun Avicennia alba dengan menggunakan metode freeze drying yang ditunjukkan pada hasil perhitungan menggunakan ANOVA. Nilai efisiensi flavonoid tertinggi diperoleh pada penyalut kitosan dengan nilai efisiensi sebesar 81.957%, nilai kadar air tertinggi pada penambahan penyalut kitosan sebesar 4.43%, nilai kelarutan pada penyalut CMC dengan kitosan sebesar 70.296%, nilai rendemen pada penyalut kitosan sebesar 75.275%, ukuran ukuran partikel terbesar pada penambahan penyalut CMC dengan kitosan sebesar 9.797 μm.