Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Kredit “KOSAYU” Periode 2014-2016 Berdasarkan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Nomor: 06/Per/Dep.6/IV/2016
Main Author: | Sari, Putri Sekti Purnama |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6343/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan Koperasi Kredit KOSAYU selama periode 2014-2016, yang ditinjau dari aspek keuangan dan aspek manajemennya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dimana penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada Koperasi Kredit KOSAYU. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 06/Per/Dep.6/IV/2016 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi yang meliputi atas tujuh aspek yaitu: aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek manajemen, aspek efisiensi, aspek likuiditas, aspek kemandirian dan pertumbuhan, dan aspek manajemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan Koperasi Kredit KOSAYU pada tahun 2014 mendapatkan predikat “Cukup Sehat” dengan skor 69,85, pada tahun 2015 mendapatkan predikat “Cukup Sehat” dengan skor 71,35, begitupula pada tahun 2016 juga mendapatkan predikat “Cukup Sehat” dengan skor 68,90. Walaupun belum mencapai skor maksimal, akan tetapi dari ketujuh aspek yang dinilai, aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, dan aspek manajemen, merupakan aspek yang paling bagus kinerjanya dibanding aspek lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan, pencapaian skor maksimal yang lebih banyak dibanding skor yang kurang maksimal di tiga aspek tersbut. Sedangkan aspek efisiensi, aspek likuiditas, aspek kemadirian dan pertumbuhan, dan aspek jatidiri koperasi tergolong dalam aspek yang keadaanya kurang baik, dimana hal tersebut dapat dibuktikan dengan masih banyaknya pencapaian skor yang kurang maksimal dalam setiap aspek tersebut.