Respon Pemupukan Urea Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi Pada Vertisol

Main Author: Andriani, Puteri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6337/
Daftar Isi:
  • Vertisol adalah tanah yang memiliki tekstur liat dengan kendala permeabilitas yang lambat dan drainase yang kurang baik. Akan tetapi, vertisol memiliki kapasitas tukar kation yang tingi, kejenuhan basa yang tinggi dengan pH tanah 6 - 8,5 dan merupakan tempat persemaian tanaman yang baik sehingga banyak disawahkan dan ditanami oleh padi. Padi merupakan tanaman pangan pokok bagi sebagian besar penduduk indonesia. Meningkatnya jumlah penduduk mengakibatkan meningkatkan kebutuhan akan padi. Namun, hal ini tidak diimbangi dengan meningkatnya luasan areal lahan pertanian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan kegiatan pemupukan. Urea merupakan pupuk yang sering digunakan oleh petani karena memiliki kadar nitrogen yang tinggi, murah dan banyak tersedia. Kondisi lahan dan karakteristik tanah akan berpengaruh terhadap dinamika hara yang bersumber dari pupuk. Permasalahan yang terjadi adalah adanya pupuk urea dengan merek dagang tertentu yang memiliki pengaruh yang berbeda apabila diaplikasikan pada tanaman dan kondisi lahan tertentu. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui respon pemupukan urea terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Balai Penelitian Tanah, Laladon, Bogor, Jawa Barat dan Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Balai Penelitian Tanah pada bulan Febuari hingga Juli 2017. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari PN0 : Kontrol, PN1 : Urea A, PN2 : Urea B, PN3 : Urea C, PN4 : Urea D, PN5 : Urea E dan PN6 : Urea F. Variabel yang diamati Tinggi tanaman, Jumlah Anakan, Berat Kering Tanaman, Berat Kering Gabah, Berat 1000 Butir, Persentase Gabah Hampa, Serapan N, N-total, NH4+ dan NO3- . Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian urea tidak berpengaruh nyata terhadap Tinggi tanaman, Jumlah anakan, Berat 1000 butir dan Persentase gabah hampa. Namun, berpengaruh nyata terhadap berat kering tanaman, berat gabah kering dan serapan hara N tanaman. Hal, ini disebabkan karena efisiensi pemupukan yang dilakukan pada penelitian ini dengan melakukan pemupukan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan masing-masing urea memiliki pola pelepasan yang berbeda.