Pengaruh Jenis Pupuk Dan Dosis Urea Terhadap Sifat Biologi Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Sorgum Pada Ultisol, Bogor
Main Author: | Estiningtyas, Rizki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6336/ |
Daftar Isi:
- Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran luas, mencapai 45.794.000 ha atau sekitar 25% dari total luas daratan Indonesia. Kandungan hara tanah ultisol rendah karena pencucian basa berlangsung intensif, sedangkan kandungan bahan organik rendah karena proses dekomposisi berjalan cepat dan sebagian terbawa erosi. Sorgum memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan bioenergi, tetapi pemanfaatan sorgum di Indonesia belum sepenuhnya dilakukan karena adanya hambatan dari segi pemahaman akan manfaat dan budidayanya. Dalam pengembangan tanaman sorgum di tanah ultisol perlu adanya pemberian pupuk untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman sorgum. Pupuk merupakan material yang ditambahkan dalam media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang dibutuhkan tanaman. Penggunaan pupuk dapat meningkatkan ketersediaan hara dan mikroba tanah. Penambahan beberapa jenis pupuk dan dosis urea diharapkan mampu memperbaiki sifat biologi dan pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk dan dosis urea terhadap pertumbuhan tanaman dan sifat biologi tanah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium dan Rumah Kaca Mikrobiologi Lingkungan, Bidang Mikrobiologi, Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Jawa Barat pada bulan Februari hingga Mei 2017. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang memiliki 25 kombinasi perlakuan tanah, kompos, kompos plus, slow release fertilizer dan pupuk urea dengan dosis yang berbeda dan 3 kali ulangan sehingga total perlakuan sebanyak 75 perlakuan. Parameter yang diamati adalah sifat biologi tanah (respirasi mikroba tanah, total populasi bakteri dan jamur, biomassa mikroba C), sifat kimia tanah (pH dan C-Organik), pertumbuhan tanaman dan biomassa tanaman. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Genstat dan diuji lanjut dengan menggunakan uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis pupuk dan dosis urea mampu memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan tanaman sorgum dan biomassa tanaman. Pada tinggi tanaman sebesar 15,12 – 74,38%, peningkatan jumlah daun sebesar 9,7 – 19,35%, peningkatan berat brangkasan sebesar 62,61 – 588,28% dan peningkatan berat akar sebesar 16,58 – 445,99%. Interaksi yang nyata antara kedua perlakuan tersebut hanya pada berat brangkasan. Pada tinggi tanaman, jumlah daun, berat akar belum terjadi interaksi yang nyata antara kedua perlakuan tersebut. Perlakuan jenis pupuk dan dosis urea mampu memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan sifat biologi tanah. Pada respirasi mikroba tanah sebesar 23,28 – 177,34%, peningkatan populasi bakteri sebesar 18,09 – 192,38%, peningkatan populasi jamur sebesar 11,11 – 340,74% dan peningkatan biomassa mikrobia C sebesar 73,21 – 712%. Interaksi yang nyata antara kedua perlakuan tersebut pada respirasi mikroba tanah, jumlah populasi bakteri dan jamur. Pada biomassa mikrobia C belum terjadi interaksi yang nyata antara kedua perlakuan tersebut.