Ekstrak PropolisSebagai Preventif Pada Kultur Makrofag Yang Diinfeksi Virus Newcastle Disease Berdasarkan Penurunan TNF-α(Tumor Necrosis Factor Alpha) Dan IL-6 (Interleukin-6)

Main Author: Fityanti, Reyudzky Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/633/1/Reyudzky%20Putri%20Fityanti.pdf
http://repository.ub.ac.id/633/
Daftar Isi:
  • Newcastle Disease merupakan penyakit dengan mortalitas tinggi yang menyerang unggas disebabkan oleh strain virulen avian paramyxoviridae.Virus merupakan mikroorganisme intraseluler, sehingga keberadaannya dapat memicu timbulnya respon imun seluler seperti aktivasi dari makrofag dan meningkatnya produksi sitokin. Oleh karena itu diperlukan antivirus dan imunostimulator sebagai upaya pencegahan agar makrofag tidak terinfeksi virus.Propolis memiliki kandungan aktif yang dapat berperan sebagai antivirus dan imunostimulator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak propolis sebagai preventif infeksi ND pada kultur makrofag berdasarkan penurunan produksi sitokin proinflamasi. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode post test only control group design dan rancangan acak lengkap menggunakan kultur makrofag yang didapat dari peritoneum mencit strain Balb/Cjantan umur 6 minggu. Kultur makrofag dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (A) kultur makrofag tanpa perlakuan, kontrol positif (B) kultur makrofag tidak diberi ekstrak propolis tetapi diinduksi virus ND, (C) kultur makrofag diberi ekstrak propolis 25 μg/ml lalu diinduksi virus ND, (D) kultur makrofag diberi ekstrak propolis50μg/mllalu diinduksi virus ND, dan (E)kultur makrofag diberi ekstrak propolis 100μg/ml lalu diinduksi virus ND.Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar TNF-α dan IL-6. Masing-masing diukur dengan metode flowcytometry setelah melewati masa inkubasi dan panen sel. Analisa data dilakukan secara nonparametrik menggunakan Kruskal-Wallis yang dilanjutkan dengan uji |Ri-Rj|. Hasil dari penelitin ini adalah terjadi penurunan produksi TNF-α dan IL-6 pada kultur makrofag yang diberi preventif ekstrak propolis. Konsentrasi ekstrak propolis 25 μg/ml merupakan perlakuan terbaik yang memiliki efek paling besar untuk mencegah peningkatan produksi TNF-α dan IL-6.