Analisis Kontribusi Dan Komoditas Unggulan Sektor Perikanan Terhadap Pengembangan Perekonomian Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah
Main Author: | Khoiriyah, Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6324/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Rembang terletak di wilayah Pantai Utara Pulau Jawa yang mempunyai wilayah seluas 1.014 km2 dengan garis pantai sepanjang 63,5 km2. Sebesar 35,5% dari luas wilayah Kabupaten Rembang merupakan wilayah pesisir. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Kabupaten Rembang mempunyai potensi yang cukup besar di bidang perikanan dan kelautan. Jenis subsektor potensial yang ada di Kabupaten Rembang terdiri dari subsektor perikanan tangkap, subsektor perikanan budidaya dan subsektor pengolahan perikanan. Jenis atau pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data yang diperoleh berupa data sekunder. Analisis data terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif dengan alat analisis menggunakan Location Quotient, Shift Share dan Tipologi Klassen. Tujuan dari penlelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1) kontribusi sektor perikanan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), kontribusi sektor perikanan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kontribusi sektor perikanan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Rembang, 2) Hubungan PDRB sektor perikanan terhadap PDRB Kabupaten Rembang, 3) Jenis komoditas sektor perikanan yang menjadi produk unggulan di Kabupaten Rembang, 4) Kategori komoditas sektor perikanan yang menjadi produk unggulan di Kabupaten Rembang, dan 5) Strategi pengembangan dari setiap komoditas subsektor perikanan dalam upaya meningkatkan kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian Kabupaten Rembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Rembang mempunyai potensi sektor perikanan yang sangat besar yang terdiri dari subsektor perikanan tangkap, subsektor perikanan budidaya (tambak dan kolam) dan subsektor pengolahan perikanan yang potensial untuk dikembangkan. Rata-rata produksi sektor perikanan selama 5 tahun terakhir (2011-2015) yaitu perikanan tangkap sebesar 54.449.707 ton per tahun, perikanan budidaya sebesar 3.269.280 ton per tahun dan perikanan olahan sebesar 189.598.008 ton per tahun. Nilai kontribusi sektor perikanan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Rembang yaitu sebesar 6,48 persen selama 5 tahun (2011-2015). Nilai kontribusi ini berada diurutan ke delapan dari dua belas sektor lapangan usaha di Kabupaten Rembang. Nilai kontribusi sektor perikanan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rembang yaitu sebesar 10,24 persen selama 5 tahun (2011-2015). Nilai kontribusi ini berada diurutan ke tiga dari dua belas instansi signifikan di Kabupaten Rembang dengan kategori “kurang” karena berada pada kriteria kontribusi 10,01-20,00 persen dan nilai kontribusi sektor perikanan terhadap penyerapan tenaga kerja Kabupaten Rembang pada tahun 2011-2015 dapat memberikan kontribusi lapangan kerja sebesar 0,92 persen dari total angkatan kerja yang bekerja di Kabupaten Rembang. Nilai ini tergolong sedikit karena tenaga kerja pada subsektor pengolahan masuk pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM. Hasil analisis korelasi/hubungan antara PDRB sektor perikanan terhadap PDRB Kabupaten Rembang yaitu sebesar 0,981 yang berarti sektor perikanan memiliki hubungan yang bersifat positif dan masuk kriteria korelasi sangat kuat. Oleh karena itu, sektor perikanan yang ada di Kabupaten Rembang memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Hasil perhitungan analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa jenis komoditas unggulan pada subsektor perikanan tangkap bahwa jenis Ikan Bawal Hitam merupakan komoditas unggulan di Kecamatan Sarang, komoditas Ikan Tenggiri merupakan komoditas unggulan di Kecamatan Kragan, komoditas Ikan Petek, Ikan Ekor Kuning, Ikan Demang, Ikan Kwee, Ikan Belanak, Ikan Kerapu, Ikan Pari, Ikan Lemuru, Ikan Manyung, Ikan Biji Nangka, Ikan Baracuda, Ikan Siro, Ikan Lemadang, Ikan Bentong, dan Ikan Kapasan merupakan komoditas unggulan di Kecamatan Rembang, komoditas Ikan Pari/Peh merupakan komoditas unggulan di Kecamatan Sluke dan komoditas Ikan Teri merupakan komoditas unggulan di Kecamatan Kaliori. Jenis komoditas Ikan Bandeng merupakan komoditas unggulan yang berada di Kecamatan Kaliori, komoditas Udang Vaname merupakan komoditas unggulan yang berada di Kecamatan Sluke, Sarang dan Kragan. Komoditas Udang Windu merupakan komoditas unggulan yang berada di Kecamatan Rembang dan Lasem. Komoditas Ikan Lele merupakan komoditas unggulan yang berada di Kecamatan Pancur, dan komoditas Ikan Nila merupakan komoditas unggulan yang berada di Kecamatan Pamotan, Kecamatan Gunem, Sedan, Sale, Sumber, Bulu dan Sulang. Kemudian produk pengolahan Trasi merupakan produk unggulan di Kecamatan Kaliori, produk pengolahan Pedo merupakan produk unggulan di Kecamatan Rembang, pengolahan Pengasapan merupakan produk unggulan di Kecamatan Lasem, Sluke, Kragan dan Sarang. Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan yang termasuk kedalam komoditas prima/unggulan adalah komoditas Ikan Layang dari subsektor perikanan tangkap dan jenis olahan pemindangan, pengeringan dan pembekuan dari subsektor pengolahan perikanan. Dari keseluruhan analisis ini kategori komoditas berkembang menjadi kategori dengan komoditas yang paling banyak yakni mencapai 35 jenis komoditas dari total 52 jenis komoditas yang dianalisis. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar komoditas sektor perikanan di Kabupaten Rembang memiliki peluang untuk dikembangkan, karena komoditas dalam kategori ini mempunyai kecenderungan untuk terus mengalami petumbuhan yang positif atau peningkatan dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu perlu diberi perhatian lebih sebagai upaya agar komoditas dapat memberikan kontribusi yang juga meningkat ditahun – tahun selanjutnya sehingga diharapkan komoditas berkembang juga dapat memberikan peranan yang positif terhadap pembangunan ekonomi daerah Kabupaten Rembang.