Kajian Kondisi Lamun Terkait Dengan Kelimpahan Gastropoda Untuk Menunjang Restorasi Lamun Di Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

Main Author: Yuniar, Seananda Firly
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6320/
Daftar Isi:
  • Lamun mempunyai beberapa fungsi penting di daerah pesisir. Banyak organisme yang bergantung pada keberadaan lamun. Salah satu biota yang juga memberikan manfaat bagi lamun adalah gastropoda. Kegiatan wisata dan pembangunan di Pulau Pramuka menghasilkan banyak sampah serta menjadi ancaman bagi ekosistem lamun. Perlu adanya restorasi lamun agar lamun tdak terus berkurang. Data lamun dan gastropoda diperlukan untuk menunjang kegiatan restorasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dan hubungan lamun terhadap gastropoda serta strategi restorasi lamun. Pengambilan data lamun dan gastropoda berdasarkan prosedur tetap taman nasional menggunakan transek kuadrat 1x1m pada 3 area yang mewakili Pulau Pramuka Terdapat 5 spesies lamun. Tutupan lamun di Pulau Pramuka 10.64 – 17.07%, (kategori miskin). Terdapat 21 spesies gastropoda. Kepadatan gastropoda tertinggi spesies Rhinoclavis sp. B. Indeks biodiversitas gastropoda di Pulau Pramuka menunjukan kategori komunitas sedang. Nilai keseragaman gastropoda termasuk dalam kategori komunitas yang kondisinya stabil. Hubungan antara kerapatan lamun dan kepadatan gastropoda menunjukkan korelasi kuat (0.865). Berdasarkan data tersebut dapat dirumuskan strategi restorasi untuk meningkatkan kualitas manajemen konservasi meliputi membenahi pengelolaan lamun dengan mengajak masyarakat, instansi dan akademisi. Melakukan monitoring, tranplantasi, dan sosialisasi tentang lamun. Mengalokasian dana untuk kegiatan yang berhubungan dengan lamun oleh pemerintah dan swasta.