Komposisi Hasil Tangkapan Pada Alat Tangkap Purse Seine Di Upt Pelabuhan Dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan (UPT PPSKP) Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Main Author: Danubrata, Aria Tri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6286/
Daftar Isi:
  • Laut Jawa merupakan salah satu daerah penangkapan ikan dengan kontribusi yang besar terhadap hasil tangkapan Nasional. Kabupaten Sumenep memiliki potensi jenis hasil perikanan pada perairan laut beserta olahannya serta hasil pertambakannya. UPT Pelabuhan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (UPT PPSKP) Pasongsongan merupakan pelabuhan yang dikelola oleh provinsi. Alat tangkap yang banyak digunakan yaitu purse seine. Dengan dilakukannya penelitian ini dapat mengetahi spesies yang tertangkap pada purse seine. Hasil dari penelitian ini juga dapat dijadikan bahan pertimbangan pemerintah dalam menentukan kebijakan kedepannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies yang tertangkap pada alat tangkap purse seine, mengetahui pengaruh penggunaan rumpon dan tidak rumpon terhadap hasil tangkapan, mengetahui komposisi hasil tangkapan, dan mengetahui proporsi hasil tangkapan utama dan sampingan. Penelitian ini dilaksanakan di UPT Pelabuhan dan Pengelaolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (UPT PPSKP) Pasongsongan, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep pada bulan Maret 2017. Metode analisis yang digunakan yaitu Uji T, Chi square, One-way Anova dengan menggunakan Ms. Excel dan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 7 famili dengan total 20 spesies hasil tangkapan, diantaranya ikan Layang (Decapterus russelli), Selar Bentong (Selar crumenophthalmus), Selar Tetengkek (Megalaspis cordyla), Selar Kuning (Selaroides leptolepis), Bawal Hitam (Parastromateus niger), Daun Bambu (Scomberoides tol), Kembung Laki-laki (Rastrelliger kanagurta), Kembung Perempuan (Rastrelliger brachysoma), Tongkol Komo (Euthnnus affinis), Tongkol Balaki (Auxis thazard), Tenggiri Laki (Acanthocybium solandri), Tenggiri Papan (Scomberomorus guttarus), Alu-alu (Sphyraena barracuda), Tembang (Sardinella fimbriata), Terubuk (Tenualosa macrura), Japuh (Dussumieria acuta), Semar (Mene maculata), Cumi-cumi (Photololigo edulis), Golok-golok (Chirocentrus nudus), dan Layur (Trichiurus lepturus). Hasil analisis menggunakan uji T menunjukkan terdapat spesies yang dipengaruhi dan spesies yang tidak dipengaruhi oleh penggunaan rumpon. Hasil analisis Chi square menunjukkan nilai 404,67 sedangkan pada Chi square tabel 19,68 dengan df 11. Pada analisis menggunkan One-way Anova menunjukkan hasil α (0,00<0,05) yang menunjukkan terdapat perbedaan antar spesies hasil tangkapan. Hasil analisis pada proporsi hasil tangkapan utama pada rumpon menunjukkan hasil α (0,00<0,05) dan sampingan α (0,960>0,05). Sedangkan pada hasil tangkapan utama tidak menggunakan rumpon menunjukkan hasil α (0,273>0,05) dan sampingan α (0,00<0,05).