Inovasi Pelayanan Publik Di Bidang Kesehatan Melalui Program Public Safety Center (PSC) Di Kabupaten Tulungagung

Main Author: Saputri, Vindy Venythalista Ria
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6277/
Daftar Isi:
  • Pelayanan publik merupakan unsur paling penting untuk meningkatkan kualitas hidup sosial dalam masyarakat manapun. Untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas maka dibutuhkan sebuah inovasi. Kabupaten Tulungagung menerapkan beberapa inovasi program yaitu Tulungagung Emergency Medical Service (TEMS) dan program Instalasi Gawat Darurat Modern (INSTAGRAM) yang tergabung dalam satu sistem yang disebut Public Safety Center (PSC). Serta berintegrasi dengan beberapa sektor yaitu Dinas Kesehatan, Kapolres, Pemadam Kebakaran, Puskesman, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti inovasi pelayanan publik di bidang kesehatan melalui program Public Safety Center (PSC) Di Kabupaten Tulungagung serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan inovasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di Kabupaten Tulungagung dan situs dalam penelitian ini adalah RSUD dr. Iskak Tulungagung dan Dinas Kesehatan. Sumber data berasal dari data primer dan data skunder denggan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Serta instrument yang digunakan yaitu peneliti sendiri, pedoman wawancara, dan pedoman lainnya. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan analisis data model Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kabupaten Tulungagung memiliki Rumah Sakit Umum Daerah yaitu RSUD dr. Iskak Tulungagung. RSUD dr. Iskak Tulungagung telah membuat berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, inovasi tersebut yaitu inovasi panggilan gawat darurat dengan menggunakan call center dan inovasi IGD dengan menggunakan respons time. Untuk mendukung berjalannya inovasi maka Pemerintah Kabupaten Tulungagung mendukung sepenuhnya untuk berjalannya inovasi tersebut. Faktor pendorong yang mempengaruhi inovasi adalah terciptanya komitmen bersama antar sektor untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan faktor penghambat antara lain belum adanya persepsi dan pemikiran yang sama antar pemegang program, dan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang program inovasi yang dilaksanakan oleh RSUD dr. Iskak Tulungagung.