Analisis Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) Dan Cadmium (Cd) Di Sedimen, Kerang Bulu (Anadara Antiquata) Dan Akar Avicennia Marina Pada Ekosistem Mangrove Sukabumi, Probolinggo
Main Author: | Kirana, Elwindy Kartika Dinda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6270/ |
Daftar Isi:
- Pencemaran lingkungan disebabkan adanya logam berat yang masuk dalam perairan. Salah satu zat pencemar lingkungan adalah Pb dan Cd. Jenis mangrove Avicennia marina memiliki kemampuan mengakumulasi logam berat pada akarnya dan logam berat yang terendap juga akan terakumulasi pada kerang bulu. Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi, kemampuan mengakumulasi dan perbedaan pengaruh akumulasi logam berat Pb dan Cd di sedimen, kerang bulu dan akar Avicennia marina. Penentuan stasiun menggunakan metode purposive sampling berdasarkan karakteristiknya, Stasiun 1 dekat dengan pelabuhan, Stasiun 2 dekat dengan pemukiman dan Stasiun 3 dekat dengan muara sungai. Data yang diukur adalah kualitas perairan (salinitas, suhu, DO, pH) serta pengukuran kualitas sedimen (pH sedimen dan fraksinasi sedimen). Analisis Pb dan Cd menggunakan metode AAS. Hasil kualitas perairan tergolong baik pada ekosistem mangrove Sukabumi. Rata-rata konsentrasi logam berat Pb pada sedimen, kerang bulu dan akar Avicennia marina berturut–turut 12.591±1.18ppm, 10.393±2.28ppm dan 5.963±0.64ppm. Konsentrasi logam berat Cd pada sedimen, kerang bulu dan akar Avicennia marina berturut-turut 1.887±0.13ppm, 0.816±0.04ppm dan 0.420±0.06ppm. Terdapat perbedaan konsentrasi logam berat terhadap media (sedimen, kerang bulu dan akar Avicennia marina) dan tidak ada perbedaan konsentrasi logam berat terhadap perbedaan stasiun. Nilai BCF kerang bulu dan akar Avicennia marina memiliki nilai (<1) pada ekosistem mangrove Sukabumi, Probolinggo.