Analisis Dinamika Populasi Ikan Tembang (Sardinella Fimbriata Valenciennes, 1847) Di Perairan Utara Jawa Timur Yang Didaratkan Di UPT P2SKP Bulu, Tuban, Jawa Timur

Main Author: Muafi, Imam
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6240/
Daftar Isi:
  • Ikan Tembang (sardinella fimbriata) tergolong ikan pelagis kecil yang ditemukan di 6 WPPNRI dari 11 WPPNRI yang ada. Perairan utara jawa timur termasuk kedalam WPP 712 yang menghasilkan ikan tembang. Presentase perikanan tembang di WPPNRI 712 sebesar 5,14% tahun 2005-2013 yang merupakan komoditi terbesar kedua dari 6 WPPNRI. Semakin bertambahnya tahun alat tangkap untuk ikan tembang semakin berkembang. Jumlah ikan tembang hasil tangkapan semakin menurun apabila tidak dikelolah secara benar. Dbutuhkan pengelolaan secara benar dan berkelanjutan guna mempertahankan stok ikan tembang di masa mendatang. Untuk itu perlu adanya informasi biologi ikan tembang agar dapat diketahui dinamika populasinya sehingga dapat menentukan pengelolaan perikanan tembang yang sesuai dan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu a) Untuk mengestimasi pola pertumbuhan tembang, serta jantan dan betina apakah isometri atau allometris, dilanjutkan untuk menduga apakah allometrik postif atau negative, b) tingkat kematangan gonad yang dilanjut mengestimasi proporsi kematangan untuk menduga musim pemijahan, nisbah kelamin untuk mengestimasi perbandingan antar kelamin, serta ukuran panjang pertama kali matang gonad, c) pendugaan kelompok umur ikan, ukuran panjang pertama kali tertangkap, laju pertumbuhan, pola rekruitmen yang dilanjut untuk mengestimasi laju mortalitas, d) laju eksploitasi, menduga status pemanfaatan sumberdaya yang dilanjut menduga prediksi stok Ikan Tembang (Sardinella fimbriata) serta kondisi Yield per Recruit dan Biomass per Recruit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive analytic. Metode deskriptif digunakan untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan perangkat Ms. Excel dan FiSAT II. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil : Hubungan panjang dan berat ikan tembang (Sardinella fimbriata) di perairan utara jawa timur memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif. Prosentase tingkat kematangan gonad ikan tembang (Sardinella fimbriata) di perairan utara jawa timur matang gonad sebesar 27%, belum matang 71,125% dan yang tidak teridentifikasi 1,875%, dengan tingkat kematangan gonad dominan pada bulan Januari. Rasio kelamin betina terhadap jantan yakni 1 : 1,6. Panjang pertama kali matang gonad ikan tembang jantan adalah 15,3 cm dan ikan tembang betina sebesar 16,7 cm. Ikan tembang (sardinella fimbriata) di perairan utara jawa timur pada bulan desember dan januari memiliki 2 kelompok umur (kohort), bulan februari dan maret memiliki 1 kelompok umur (kohort). Untuk ukuran panjang pertama kali tertangkap yakni sebesar 13,4 cm. Parameter pertumbuhan panjang asimtotik (L∞) 21,2 cm, kecepatan pertumbuhan (k) 0,81, nilai t0 yaitu -0,22 tahun, TL, pola rekrutmen sebanyak 2 kali yakni puncaknya pada bulan februari dan Agustus. Kemudian nilai mortalitas total (Z), alami (M) dan penangkapan (F) masing-masing yaitu 5,05 pertahun 1,75 pertahun dan 3,30 pertahun . Aspek dinamika populasi ikan tembang (Sardinella fimbriata) di perairan utara Jawa Timur nilai laju eksploitasi yang diperoleh E= 0,65.mengindikasikan status pemanfaatan ikan tembang di perairan utara jawa timur overfishing. Hasil dari yield per recruit dan biomass per recruit masing-masing pertahun. Untuk prediksi stok kedepan ikan tembang di perairan utara jawa timur diperoleh nilai TPF sebesar 181,6% dan telah melebihi batas optimal eksploitasi 50% sehingga terjadi overfishing. Jumlah biomass yang tersedia lebih sedikit.