Analisis Strategi Pengembangan Usaha Kopi Celup "UNO" di CV. Coffee Roema, Malang
Main Author: | Pamungkas, Kristian Bintang |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6239/ |
Daftar Isi:
- Mengkonsumsi kopi dikalangan masyarakat merupakan hal yang tidak asing lagi. Namun jika melihat data konsumsi kopi di Indonesia dari tahun 2002-2015 cendurung mengalami penurunan. Konsumsi kopi di Indonesia pada tahun 2002 sebesar 1,298 kg/kapita/tahun dan menurun pada tahun 2015 yang hanya sebesar 0,896 kg/kapita/tahun. Bagi pelaku usaha pengolahan kopi, penurunan angka konsumsi kopi tersebut merupakan salah satu ancaman baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil atau menengah (UMKM). Di era modern saat ini, konsumen lebih menyukai segala sesuatu yang mudah dan praktis. CV. Coffee Roema memberikan inovasi yaitu produk kopi celup. Kopi celup merupakan kopi murni yang dikemas didalam kantong celup. Keunggulan dari produk ini yang pertama yaitu konsumen dapat menikmati kopi hitam dengan cita rasa yang pas karena sudah memiliki takaran untuk satu kali konsumsi. Kemudian bagi sebagian konsumen penikmat kopi tidak menyukai sisa dari ampas kopi, sehingga dengan mengkonsumsi kopi celup konsumen tidak akan mendapatkan sisa dari ampas kopi, sehingga dengan mengkonsumsi kopi celup konsumen tidak akan mendapatkan sisa ampas kopi pada minuman mereka. Selain itu kopi celup “Uno” aman untuk dikonsumsi karena terbuat dari kopi murni tanpa adanya pengawet maupun bahan kimia berbahaya lainnya. CV. Coffee Roema yang berlokasi di Jl. Malang No.4 Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) Mengetahui kondisi internal maupun eksternal pada CV. Coffee Roema. (2) Mengidentifikasi alternatif strategi pengembangan yang tepat untuk CV. Coffee Roema. Teknik penentuan responden perusahaan yaitu nonprobability sampling dengan cara mencari key informan yaitu pemilik usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan alat analisis IFAS, EFAS, matriks IE, matriks SWOT dan matriks QSPM. Hasil penelitian menunjukkan nilai IFAS yang diperoleh sebesar 2,45 dan nilai EFAS yang diperoleh sebesar 3,04. Berdasarkan hasil analisis IE menunjukkan jika perusahaan terletak pada sel ke-II sehingga perlu melakukan growth strategy. Hasil analisis SWOT didapatkan 6 strategi, dimana prioritas pelaksanaan strategi menggunakan matriks QSPM yang harus diterapkan adalah (1) Menjaga kualitas produk kopi celup, (2) Memperbaiki manajemen dalam perusahaan, (3) Mempekerjakan karyawan tetap untuk operasional dan produksi, (4) Meminjam modal melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat), (5) Menjadikan oleh-oleh dari Kota Malang, (6) Mengembangkan inovasi produk dari produk yang sudah ada.