Pengaruh Perendaman Selama 12 Jam Terhadap Penurunan Kadar Logam Cu Pada Tiram Crassostrea Cucullata Dari Perairan Pantai Paciran, Kabupaten Lamongan
Main Author: | Suci, Dini Rengganing |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6225/ |
Daftar Isi:
- Tiram Crassostrea cucullata dapat ditemukan di Perairan Pantai Jalan Raya Paciran, Kabupaten Lamongan dan merupakan salah satu bahan pangan bagi masyarakat sekitar. Hasil uji pendahuluan di laboratorium diketahui bahwa tiram tersebut (whole body) mengandung Cu sebesar 0.374 ppm dan pada air laut media hidupnya sebesar 0.063 ppm, kadar tersebut telah melebihi ambang batas yang ditentukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup RI yaitu sebesar 0.008 ppm. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penurunan kadar Cu pada tiram Crassostrea cucullata dengan perendaman pada air mengalir selama 12 jam, kecepatan aliran air digunakan 0,05 m/s. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yakni 4 perlakuan lama perendaman (3 jam, 6 jam, 9 jam, 12 jam) dan 3 ulangan. Setelah perendaman kemudian diamati kadar logam Cu nya. Sebagai kontrol digunakan tiram tanpa di rendam (langsung diukur kadar Cu nya). Disamping itu juga dilakukan pengukuran kualitas air pada media perendaman meliputi suhu, pH, oksigen terlarut dan salinitas. Kadar logam Cu tiram tanpa direndam rata-rata 0.29297 ppm. Kadar logam Cu semakin menurun seiring dengan lamanya waktu perendaman. Perendaman 3 jam menurunkan kadar Cu sebanyak 8% menjadi rata-rata 0.27510 ppm, perendaman 6 jam menurunkan kadar Cu 14% menjadi rata-rata 0.25353 ppm, perendaman 9 jam dapat menurunkan kadar Cu 29% menjadi rata-rata 0.20963 ppm dan perendaman 12 jam menurunkan 46% menjadi rata-rata 0.15810 ppm. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa perendaman 12 jam terbanyak menurunkan Cu (46%). Sisa Cu yang masih terukur pada tubuh tiram dalam penelitian ini ternyata tidak dapat dikeluarkan melalui perendaman. Logam Cu pada tiram diperlukan untuk haemocyanin (darah tiram), tetapi kadar yang diperbolehkan hanya 0,008 ppm. Tidak maksimalnya penurunan logam Cu di duga karena suhu selama penelitian sedikit lebih rendah (berkisar antara 24,70C-26,30C) dari suhu toleransi kehidupan tiram (250C-300C). Kualitas air selain suhu masih dalam batas toleransi kehidupan tiram yaitu pH 8,3-8,5, oksigen terlarut 7,62-8,43 mg/l dan salinitas 32,5-35 ppt. Lama perendaman terbaik adalah 12 jam, namun penurunan Cu sudah dapat dicapai dalam waktu perendaman 9 jam sebanyak 29% sehingga lama waktu perendaman yang di anjurkan minimal 9 jam.