Skenario Perencananaan Untuk Menanggulangi Bencana Banjir (Studi Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang)
Main Author: | Anggra, Aliga |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6222/ |
Daftar Isi:
- Sebuah permasalahan bencana banjir di Kota Malang adalah suatu kebijakan yang kurang dari pemerintah daerah sendiri (Khususnya BPBD Kota Malang). Dimana adanya suatu faktor kerentanan yang mempengaruhi kebencanaan banjir tersebut, diantaranya ialah kurangnya bangunan pencegahan banjir, minimnya alat pendeteksi banjir, tata ruang belum berorientasi pada kebencanaan banjir, peta rawan banjir masih belum lengkap, serta kali/sungai masih dijadikan sebuah tempat pembuangan sampah oleh masyarakat Kota Malang sendiri. Sebuah mitigasi struktural (fisik) dibutuhkan pada Kota Malang ini, agar untuk kedepannya dapat menghentikan sebuah bencana banjir yang sudah berlarut-larut, dan pastinya dengan bekerjasama dengan instansi-instansi yang bersangkutan serta peran dari masyarakat yang nanti tentunya akan memudahkan pada proses implementasi dari skenario/kebijakan yang telah dicanangkan. Penelitian ini menggunakan metode TAIDA (Tracjing, Analyzing, Imaging, Deciding, Action), dimana dengan metode ini peneliti dapat melacak sebuah permasalahan terjadinya banjir, lalu analisis bagaimana sebuah skenario yang ingin dicanangkan seperti apa, lalu gambaran apa yang dilakukan dalam sebuah skenario perencanaan untuk kedepannya, lalu keputusan apa yang ingi diambil dari sebuah pelacakan, analisis, dan gambaran yang sudah dipikirkan, lalu yang terakhir adalah bagaimana pengimplementasian pada skenario perencanaan/kebijakan yang telah ditentukan dengan memperhatikan beberapa aspek seperti ekonomi, lingkungan, politik, sosial dan teknologi. Temuan atau data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan, dimana selalu melibatkan pemerintah yang bersangkutan dan juga sekaligus masyarakat dalam sebuah pengambilan keputusan karena dengan melibatkan masyarakat dan instansi-instansi yang bersangkutan maka sebuah program/kebijakan akan dapat terlaksana dengan baik. Faktor pendukung disini adalah sebuah sosialisasi melalui musrenbang dari Pemerintah Kota Malang untuk menangani permasalahan banjir, dan faktor penghambatnya adalah masih belum tersedia atau terlaksananya sebuah bentuk mitigasi struktural (fisik) pada penanganan bencana banjir selama ini. Diaharapkan dengan sebuah skenario perencanaan yang baik maka diaharapkan bencana banjir di Kota Malang selama ini dapat diatasi.