Strategi Pemerintah Daerah dalam Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan (Studi Kasus di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur)
Main Author: | Suryo Nugroho, Bakti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6220/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki lahan pertanian begitu besar dan mayoritas warga Negara Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Namun, pertumbuhan penduduk yang semakin pesat di era globalisasi menyebabkan banyaknya kebutuhan akan lahan pemukiman dan lahan untuk pembangunan ekonomi masyarakat. Akibatnya, banyak lahan pertanian di Indonesia yang semakin lama semakin menurun karena beralih fungsi menjadi lahan non-pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan strategi pemerintah daerah di Kabupaten Bojonegoro dalam pengendalian alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini, teknik wawancara dan dokumentasi digunakan untuk proses pengumpulan data penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah berupaya untuk mengendalikan alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian melalui kebijakan. Kebijakan pemerintah tersebut berupa Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro yang memuat Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). RTRW tersebut berisi tentang pembentukan kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, sehingga terjadinya alih fungsi lahan pertanian mampu dikendalikan dan dapat mengupayakan terwujudnya ketahanan pangan nasional. Berdasarkan hasil temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi yang digunakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui kebijakan yang dimaksudkan untuk menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah lumbung pangan di Jawa Timur. Adapun saran terhadap strategi tersebut adalah adanya pembangunan infrastruktur yang juga mendukung kegiatan di bidang pertanian serta peningkatan sumber daya aparatur dalam pengawasan pengendalian lahan pertanian pangan berkelanjutan.