Hubungan Kualitas Pakan Alami Dengan Pertumbuhan Ikan Bandeng (Channos Channos) Di Tambak Polikultur Desa Kupang Jabon Sidoarjo

Main Author: Hardiana, Erna
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6213/
Daftar Isi:
  • Pakan alami adalah makanan yang keberadaannya tersedia di alam. Kualitas pakan alami yang baik tentunya memiliki sumber protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Kandungan tersebut bisa dijumpai dalam fitoplankton seperti Chorella yang mempunyai pigmen klorofil yang banyak. Makanan alami bagi ikan bandeng dapat berupa fitoplankton, zooplankton, tumbuhan air ataupun dentritus. Ikan bandeng digolongkan dalam herbivora, atau pemakan tumbuh-tumbuhan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pakan alami dengan laju pertumbuhan ikan bandeng di tambak polikultur dan juga untuk mengetahui kualitas air di tambak polikultur. Penelitian ini dilaksanakan di tambak polikultur Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo pada bulan Maret-April 2017.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapang, partisipasi aktif, wawancara dan dokumentasi. Hasil pertumbuhan ikan bandeng, didapatkan nilai b sebesar 1,055348 yang berarti pertumbuhan ikan bandeng pada tambak ini masuk kedalam pertumbuhan allometrik negatif dimana b < 3 hubungan pakan alami dengan pertumbuhan ikan bandeng menunjukkan hubungan linear yang kuat sebesar 0,902 (90,2%) maka dapat dikatakan bahwa 90,2% pertumbuhan ikan bandeng dipengaruhi oleh kelimpahan fitoplankton dan 9,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak teramati. Hasil pengukuran dari kualitas air didapatkan nilai rata- rata suhu 28°C - 32°C, nilai rata-rata kecerahan 48 cm-60,2 cm, oksigen terlarut 5,63-6,13 mg/l, pH 9. Nilai rata-rata salinitas 16,6-18,5 ppt, Karbon dioksida tidak terdeteksi, Nitrat 1,15-1,88 mg/l, orthopospat rata-rata 0,053-0,074 mg/l dan nilai alkalinitas berkisar 144mg/l-166mg/l. Kelimpahan fitoplankton yang tergolong perairan mesotropik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu hubungan pakan alami dengan pertumbuhan ikan bandeng menunjukkan hubungan linear yang kuat, serta nilai kualitas air masih tergolong baik dan sangat mendukung untuk kegiatan budidaya. Saran untuk penelitian ini yaitu untuk usaha budidaya ikan bandeng (Channos channos) pada tambak polikultur diupayakan tetap menjaga dan meningkatkan kualitas air yang lebih optimal untuk kesuburan perairan yang berdampak pada pertumbuhan fitoplankton sebagai pakan alami ikan bandeng yang akan menunjang pertumbuhan ikan bandeng.