Kinerja Perangkat Desa dalam Pembagunan Infrastruktur Desa (Studi di Desa Brudu Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang )
Main Author: | Dzulkarnain, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6206/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan nasional tidak dapat berkembang dengan baik tanpa adanya pembangunan pedesaan yang memadai, karena pada dasarnya pembangunan nasional berawal dari pembangunan pedesaan. Pembangunan Infrastruktur desa juga dipengaruhi oleh kinerja dari Pemerintah desa khususnya perangkat desa. baik buruknya pembangunan infrastruktur desa tergantung pada bagaimana perangkat desa memanajemen pembangunan infrastruktur desa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, lokasi di Kabupaten Jombang, sedangkan situsnya berada di Desa Brudu Kecamatan Sumobito. Sumber data primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik tersebut. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, Metode analisis yang dilakukan mulai dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan sampai pada akhirnya menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perangkat desa Brudu dilihat dari input: dukungan dana sudah bagus, kedisiplinan kehadiran masih kurang maksimal, kemampuan dalam hal menentukan skala prioritas kurang maksimal, motivasi perangkat desa tinggi dalam hal pembangunan Infrastruktur . dalam hal proses: Perangkat Desa cukup bagus dengan melibat seluruh elemen masyarakat dalam hal pembangunan infrastruktur baik perencanaan maupun pelaksanaan. Untuk output: Realisasi pembangunan infrastruktur mengalami peningkatan dalam hal pembangunan infrastruktur dari tahun 2015 ke 2016, ketepatan kurang maksimal terutama dalam menentukan skala prioritas masih banyak masyarakat yang mengeluh khususnya sektor pertanian yang sebagian besar menjadi mata pencaharian masyarakat desa.