Analisis Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Kopi Coffee Toffee (Studi Kasus di Outlet Coffee Toffee Cabang Malang)

Main Author: Aprilyanto, Aldo
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6163/
Daftar Isi:
  • Trend minum kopi yang telah menjadi gaya hidup masyarakat membuat perkembagan bisnis coffee shop di Indonesia saat ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat, perusahaan-perusahaan dari dalam dan luar negeri yang membuka gerainya di beberapa kota besar di Indonesia harus berlomba untuk menciptakan kualitas produk (kopi) dan inovasi produk mereka agar dapat bersaing dengan perusahaan atau produsen lain. Situasi ini merupakan peluang bagi pengusaha untuk menghasilkan produk sejenis namun dengan merek maupun keunggulan yang berbeda. brand image atau citra merek adalah salah satu unsur penting yang membuat konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian. Semakin baik citra merek maka konsumen akan semakin tertarik melakukan pembelian, karena konsumen beranggapan suatu produk dengan citra merek yang sudah terpercaya lebih memberikan rasa nyaman ketika konsumen akan membeli produk yang akan digunakan atau dikonsumsi. Salah satu coffee shop lokal yang memiliki brand image cukup terkenal adalah Coffe Toffee, sebagai salah satu produsen minuman kopi Coffee Toffee harus memiliki strategi pemasaran yang baik agar dapat bersaing dengan produk sejenis yang beredar di pasaran. Maka dari itu dilakukan penelitian mengenai analisis brand image terhadap keputusan pembelian minuman kopi di Coffee Toffee, penelitian ini dilaksanakan di outlet Coffee Toffee cabang Malang. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis dan mengetahui besarnya pengaruh brand image yang terdiri atas variabel citra produk, citra pemakai dan citra pembuat terhadap keputusan pembelian minuman kopi Coffee Toffee. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis faktor dan analisis regresi logistik. Analisis faktor digunakan untuk mengkelompokkan sejumlah indikator menjadi faktor utama yang lebih sederhana, dari hasil analisis faktor didapat 3 faktor utama yang yaitu variabel citra pembuat, citra pemakai dan citra produk. Selanjutnya, skor faktor yang dihasilkan dari analisis faktor digunakan sebagai input dalam analisis regresi logistik untuk mengetahui seberapa besar pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil analisis variabel-variabel brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 32,4%. Faktor 1 (produk image) memiliki nilai signifikan 0,953 > dari0,05 berarti product image tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, faktor 2 (user image) memiliki hasil signifikan sebesar 0.022 kurang dari 0,05 maka terdapat pengaruh antara user image terhadap keputusan pembelian sebesar 0,926. Sedangkan faktor 3 (corporate image) memiliki hasil signifikan sebesar 0,02 dan memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 1,016.