Pengaruh Persepsi Atas Kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan)

Main Author: Chumayro, Firdha
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6137/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi dari adanya reformasi perpajakan sebagai upaya meningkatkan penerimaan pajak. Reformasi perpajakan memiliki beberapa tujuan, diantaranya agar dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Salah satu upaya meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dilakukan pemerintah dengan menetapkan kebijakan kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Adanya kenaikan PTKP diharapkan kepatuhan Wajib Pajak akan meningkat pula karena dengan terciptanya persepsi Wajib Pajak yang positif atas kenaikan PTKP akan mampu mendorong terwujudnya tujuan dari kenaikan PTKP itu sendiri, dimana pada akhirnya dapat membantu untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak. Sejalan dengan penerapan Self Assessment System yang menuntut Wajib Pajak untuk turut aktif dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya, sehingga dibutuhkan kepatuhan yang tinggi dalam pelaksanaannya. Dalam mewujudkannya, sangat dibutuhkan pengetahuan perpajakan yang memadai agar Wajib Pajak dapat memenuhi semua kewajiban perpajakan sesuai peraturan yang berlaku. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan besarnya pengaruh variabel Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi atas Kenaikan PTKP (X1) dan Pengetahuan Perapajakan (X2) secara parsial dan simultan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Y). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research atau penelitian penjelasan. Sampel penelitian sebanyak 100 responden dari jumlah populasi sebanyak 102.110 Wajib Pajak Orang Pribadi terdaftar di KPP Pratama Malang Selatan. Data yang diperoleh berasal dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 Wajib Pajak Orang Pribadi. Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian berdasarkan uji t menunjukkan bahwa variabel persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi atas kenaikan PTKP dan pengetahuan perpajakan, keduanya secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan hasil thitung masing-masing sebesar 4,312 dan 6,185. Hasil yang diperoleh dari uji F menunjukkan bahwa variabel persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi atas kenaikan PTKP dan pengetahuan perpajakan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan hasil Fhitung sebesar 43,882.