Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Sari Belimbing Di CV. Vita Angkasa Jaya Kota Blitar
Main Author: | Kartika, Ria Puspa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6067/ |
Daftar Isi:
- Proses dinamika ekonomi global maupun domestik menuntut adanya berbagai tindakan di berbagai aspek termasuk di dalamnya adalah strategi pembangunan pertanian. Komoditas hortikultura merupakan komoditas potensial yang mempunyai nilai ekonomi dan permintaan pasar yang tinggi. Data statistik menunjukkan konsumsi buah-buahan perkapita pada tahun 2015 mengalami peningkatan jumlah permintaan yang disebabkan oleh pertambahan jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kecukupan gizi dari buah-buahan (BPS, 2015). Produksi buah belimbing terus meningkat dengan pertumbuhan rata-rata mencapai 11,46 persen per tahun pada tahun 2010 sampai 2014 (BPS, Dirjen Hortikultura, 2014). Meningkatnya produksi buah belimbing merupakan peluang bagi para pelaku usaha agribisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan mengolah buah belimbing tersebut menjadi sari belimbing guna meningkatkan nilai jual dan mengurangi melimpahnya buah belimbing pada saat musim panen raya tiba. CV. Vita Angkasa Jaya terletak di Kelurahan Karangsari Kota Blitar. CV. Vita Angkasa Jaya bergerak di bidang produksi buah belimbing segar dan pengolahan buah belimbing menjadi sari belimbing. Permintaan sari belimbing yang berfluktuasi setiap tahunnya menyebabkan meningkatnya volume penjualan sari belimbing. Selain itu keputusan pembelian konsumen juga mempengaruhi volume penjualan sari belimbing di CV. Vita Angkasa Jaya. Namun pada tahun 2015, terjadi penurunan volume penjualan sari belimbing yang berdampak pada keuntungan perusahaan.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil indepth interview atau wawancara mendalam serta melakukan observasi. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui data-data dari perusahaan ataupun literaturyang terkait dengan perusahaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan alat analisis logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi bauran pemasaran yang telah diterapkan oleh CV. Vita Angkasa Jaya yaitu pada variabel produk CV. Vita Angkasa Jaya menggunakan kualitas buah belimbing yang segar. Kemudian harga yang ditetapkan oleh CV. Vita Angkasa Jaya sangat terjangkau tidak hanya itu promosi yang dilakukan oleh perusahaan selalu up to datedan menggunakan media sosial untuk mempromosikan produknya sehingga menarik para konsumen untuk membeli produk sari belimbing. Tempat atau jangkauan produknya juga mudah ditemukan dan produk bisa didapat di toko oleh-oleh. Berdasarkan hasil uji regresi logistik didapat bahwa variabel produk dan tempat/distribusi memiliki pengaruh yang nyata terhadap keputusan pembelian sari belimbing CV. Vita Angkasa Jaya. Hasil perhitungan efek marjinal juga menunjukan nilai yang paling besar adalah pada variabel produk terutama atribut merek dan pada variabel tempat pada atribut jangkauan produk, sehingga dari hasil perhitungan efek marjinal dapat disimpulkan bahwa setiap satu satuan peningkatan perubahan yang dilakukan perusahaan terhadap atribut variabel produk maka akan memberikan peluang meningkatnya keputusan pembelian sebesar 7,3850 satuan dibandingkan jika tidak melakukan peningkatan. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk mengembangkan penelitian ini menjadi 7P pada atribut people agar konsumen yang belum mengetahui produsk sari belimbing bisa mendapatkan informasi yang lebih dari dan dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk sari belimbing tersebut.