Strategi Pengembangan Wisata Pantai Sioro Berbasis Local Community Di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Desa Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung
Main Author: | Prasojo, Bagus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6046/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan tentang keadaan wisata Sioro yang berada di Desa Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung dan menganalisis tentang situasi dan kondisi baik kondisi masyarakat, mata pencaharian, potensi yang ada di sekitaran wisata serta juga melakukan analisis terhadap rencana-rencana yang dilakukan oleh berbagai pihak terkait untuk mengembangkan wisata Sioro yang ada di Desa Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif.Pengelolaan wisata Pantai Sioro sebagai tourism place new di Desa Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung yang dilakukan oleh stakeholder seperti halnya warga desa Ngrejo dan Pemerintah Daerah. Pemerintahan Kabupaten : a. Rencana strategi kebijakan pemerintah daerah terkait dengan pengembangan wisata Pantai Sioro sebagai wisata baru di Kabupaten Tulungagung. b. Strategi kebijakan pemerintah ke depan terkait dengan adanya pengembangan wisata Pantai Sioro sebagai tempat wisata baru di Kabupaten Tulungagung. c. Strategi pelaksanaan pemerintah daerah Kabupaten Tulungagung terkait dengan pengembangan wisata Pantai Sioro sebagai wisata baru di Kabupaten Tulungagung. Masyarakat Desa Ngrejo : a. Inisiatif masyarakat dalam hal melakukan pengembangan wisata Pantai Sioro di Kabupaten Tulungagung sebagai kegiatan perekonomian lokal. b. Strategi pelaksanaan masyarakat Desa Ngrejo dalam hal pengembangan wisata Pantai Sioro di Kabupaten Tulungagung. Alternatif-alternatif dan inovasi ke depan dari masyarakat desa Ngrejo dan pemerintah daerah dalam hal pengembangan wisata Sioro sebagai tempat wisata baru di Desa Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa inti-inti dan poin-poin penting terkait dengan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan yakni sebagai berikut: Dari langkah-langkah Pemerintah Daerah 1. Belum adanya perjanjian kerjasama yang menghasilkan dokumen legal dalam melakukan pengembangan terhadap sector pariwisata sehingga pelaksanaannya pun masih bisa dilakukan hal ini menjadikan anggaran apapun baik dari APBDes, APBD, BUMDes, dana hibah dan lainnya masih belum bisa cair karena menunggu adanya legalitas dan juga aturan dasar dalam pengembangan wisata di Sioro. 2. Perluasan kesempatan pemerintah kabupaten terhadap masyarakat sudah mulai luas terutama meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengembangkan sector pariwisata ix yang ada di setiap desa. 3. Peran pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif sudah mulai dicanangkan dan sudah masuk dalam program kerja di semua lembaga atau instansi pemerintah temasuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung. Sedangkan dari langkah-langkah masyarakat bersama Mpok Darwis yakni sebagai berikut : ➢ Dari langkah-langkah Pok Darwis Peran dari Pok Darwis membawa cukup perubahan yang cukup produktif dan memberikan nilai tambah terhadap perekonomian yang ada di desa.Hal ini beberapa langkah yang dilakukan yakni sebagai berikut : 1. Pembangunan Jaringan HT untuk membantu koneksi jaringan HP pengunjung pada saat mengunjungi pantai. 2. Pemberian latihan terhadap kelompok tani seperti halnya penjualan pupuk dan juga pencocokan tanam sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas perkebunan. 3. Penanaman pohon-pohon sebagai upaya penghijauan kembali yang ada di Desa Ngrejo dan juga upaya untuk meningkatkan produktivitas hasil produk unggulan. 4. Akan mengembangkan agrowisata yang saat ini akan di kembangkan di desa Ngrejo seperti halnya buah pisang, alpukat, dan durian yang saat ini sedang di persiapkan. 5. Mengakomodasi kepentingan-kepentingan kelompok tani sebagai daya dukung untuk mengembangkan hasil-hasil pertanian yang ada di Desa Ngrejo. 6. Uji perjanjian kerjasama antara pihak-pihak yang terkait dalam upaya untuk pembagian prosentase hasil antara Perhutani, Dinas Pariwisata, Mpok Darwis dan juga Balai Desa agar adanya keadilan dalam pembagian dana hasil. 7. Penyusunan draf Peraturan Daerah (Perda) terkait dengan pembentukan komun itas “mpok darwis” sebagai payung hukum kelompok sadar wisata itu sendiri. 8. Pembentukan kantor secretariat LMDH (Lembaga Masyarakat dan Hutan) yang digunakan sebagai kios dan distributor yang nantinya untuk mengakomodasi kelompok tani di desa Ngrejo dalam pengembangan hasil-hasil produk unggulan dalam bidang pertanian. 9. Mengembangkan bahan mangrove sebagai produk unggulan desa Ngrejo sebagai upaya untuk menarik para wisatawan serta juga sebagai daya dukung kegiatan wisata Pantai Sioro. 10. Pembangunan rumah pohon yang di bangun di sekitaran jalan untuk menuju Pantai Sioro untuk memudahkan pengunjung melihat obyek wisata Sioro 11. Pemberian panah arah menuju pantai Sioro untuk memudahkan wisatawan dan pengunjung baik pengunjung local maupun dari luar kota.