Penerapan Theory Of Planned Behavior Terhadap Tingkat Partisipasi Rumah Tangga Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Perkotaan Berbasis Kawasan

Main Author: Sukesmi, Dotik
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6036/
Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini berawal dari terbatasnya luas lahan terbuka pekarangan rumah di wilayah perkotaan. Sebagian besar fungsi pekarangan selama ini hanya sebagai sarana estetika saja. Meninjau hal tersebut, pemerintah melakukan gerakan pemanfaatan lahan pekarangan perkotaan berbasis kawasan, salah satunya adalah Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Konsep dari kegiatan ini adalah mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk ditanami dengan berbagai jenis sayuran dan buah, tanaman obat keluarga maupun umbi-umbian sesuai dengan luas pekarangan yang dimilikinya, sehingga ketersediaan pangan keluarga terpenuhi dan dapat mengurangi pengeluaran biaya belanja kebutuhan pangan sehari-hari. Respon masyarakat perkotaan khususnya ibu rumah tangga yang menjadi sasaran utama program ini terbilang tinggi, hal ini diketahui dari berbagai munculnya kelompok-kelompok masyarakat yang menerapkan gerakan tersebut, terutama adalah Kota Kediri. Banyaknya kelompok-kelompok KRPL itu, ternyata memiliki perkembangan berbeda-beda, ada yang berkembang baik ada pula yang berkembang buruk, hal ini tidak lepas dari peran anggota yang bergabung. Adanya perbedaan tindakan secara umum didasari oleh adanya perbedaan niat masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Niat setiap individu masyarakat untuk tetap melanjutkan atau berhenti memanfaatkan lahan pekarangan sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) berbeda-beda didasari oleh persepsi yang dimunculkan. Perlu ditinjau secara mendalam perilaku rumah tangga dalam berpartisipasi dengan menggunakan acuan Theory of Planned Behavior (TPB). Teori ini digunakan untuk melihat faktor-faktor yang memunculkan niat individu rumah tangga untuk terlibat dalam program tersebut antara lain melalui sikap, pengaruh orang lain (norma subjektif) dan persepsi kontrol perilaku, selanjutnya dari niat tersebut akan membentuk tingkat partisipasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh secara parsial antara variabel sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku terhadap tindakan berpartisipasi melalui variabel perantara niat, (2) menganalisis pengaruh niat terhadap tindakan rumah tangga memanfaatkan lahan pekarangan sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari, (3) menganalisis pengaruh secara langsung antara persepsi kontrol perilaku terhadap tindakan rumah tangga memanfaatkan lahan pekarangan sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari. Lokasi penelitian ini berada di Kota Kediri dengan unit analisis adalah rumah tangga dengan responden ibu rumah tangga yang terlibat dalam program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) di Kota Kediri. Penentuan sampel menggunakan teknik multistage stratified random sampling dengan menggunakan tingkat kesalahan α = 10% didapatkan jumlah sampel responden sebanyak 65 ibu rumah tangga dengan sampling eror sebesar 0,07. Jenis skala pengukuran yang ii digunakan adalah interval dengan skala diferensial semantik. Alat uji analisis untuk menjawab perumusan masalah penelitian ini menggunakan uji analisis jalur (model path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang terkumpul berdistribusi normal dan memenuhi kriteria uji asumsi klasik, sehingga penggunaan alat uji analisis jalur dapat digunakan dengan baik. Hasil analisis diperoleh bahwa (1) Diantara variabel sikap, norma subjektif dan kotrol peilaku secara parsial mempengaruhi niat berpartisipasi, ditolak. Hasil menunjukkan bahwa diantara variabel sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku yang berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap niat berpartisipasi adalah variabel sikap, dengan besar pengaruh 0,266 atau 0,2662 x 100% = 7,07% dan kontrol perilaku sebesar 0,3333 atau 0,3332 x 100% = 11,08% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini, (2) variabel niat berpartisipasi (Bi) terhadap tindakan berpartisipasi rumah tangga di Kota Kediri dalam melanjutkan atau tidak melanjutkan untuk bergabung dengan kelompok Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) berpengaruh sebesar (0,467) atau atau 0,4672 x 100% = 21,80% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini, (3) variabel kontrol perilaku (PCB) berpengaruh secara tidak langsung dan signifikan terhadap tindakan berpartisipasi (B) rumah tangga di Kota Kediri dalam melanjutkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sebesar 0,369 atau sebesar 0,3692 x 100% = 13,61% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Berdasarkan kondisi di lapang, variabel lain yang mempengaruhi di luar penelitian ini adalah karakteristik responden seperti usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga per bulan, pengeluaran belanja per hari, jumlah tanggungan keluarga dan luas lahan pekarangan.