Kebijakan Perluasan Akses Pembiayaan Pada Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Di Jawa Timur
Main Author: | Ashari, Ryelo Havifuddin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6030/ |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang kebijakan perluasan pembiayaan usaha kecil dan menengah (UKM) di Provinsi Jawa Timur pada dasarnya dilakukan untuk menilai apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pelaku UKM. Dengan adanya kebijakan akses pembiayaan apakah mampu mendukung UKM agar berdaya saing global . Akses pembiayaan menjadi faktor penting dalam perkembangan UKM. Salah satu program unggulan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur adalah Dana Begulir. Penelitian ini mengukur melalui implementasi program dana bergulir, perspektif pelaku UKM terhadap dana bergulir. Dalam upaya melihat fenomena yang terjadi pada implementasinya, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti melakukan Analisa data dengan menggunakan interactive model. Komponen analisis yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Dalam analisis ini menggunakan tringulasi teknik yaitu dengan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Penelitian ini melihat dari dua sudut pandang yang berbeda yaitu Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur serta pelaku UKM yang mengikuti program dana bergulir. Setelah melihat fenomena yang terjadi apakah program dana bergulir dapat berpengaruh terhadap daya saing UKM. Hasil penelitian ini menjawab bahwa implementasi yang terjadi tidak semua sesuai dengan kenyataan yang diharapkan. Dinas Koperasi dan UKM telah melakukan dari tahap perencanaan, penatausahaan dan memonitoring jalannya program dana bergulir. Tetapi masih ada kekurangan dalam sosialisasi secara mendalam. Pertanggung jawaban pelaku UKM terhadap program dana bergulir masih sangat rendah. Fenomena yang terjadi memang tidak sesuai dengan diharapkan, Berdasarkan pada hasil penelitian ini implementasi yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur pada Program Dana bergulir sudah cukup baik. Namun kurangnya sosialisasi secara mendalam mengenai dana bergulir membuat perspektif pelaku UKM masih kurang, terutama pertanggung jawaban modal yang diberikan. Kurangnya pertanggung jawaban UKM terhadap dana bergulir tidak berpengaruh terhadap daya saing mereka.