Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan Dalam Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Tenun Ikat Parengan (Studi pada Dinas Perindustian dan Perdagangan)
| Main Author: | Putri, Trisanthi Marhendra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6001/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang peran pemerintah daerah Kabupaten Lamongan dalam pengembangan industry kecil dan menengah. Permasalahan yang diangkat menyangkut peran pemerintah dalam mengembangkan industry kecil dan menengah pada industry tenun ikat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatatif yang menggunakan pendekatan deskriptif, serta penggunaan teori desentralisasi pada perlindungan IKM yang berada di Kabupaten Lamongan terutama kain tenun ikat Parengan. Fokus penelitian adalah melihat peran pemerintah daerah dalam konsep pemerintah sebagai fasilitator, pemerintah sebagai regulator, dan pemerintah sebagai katalisator. Lokasi Penelitian adalah Kabupaten Lamongan dengan situs penelitian adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan dan sentra industry tenun ikat Parengan. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data yang diperoleh dianalisa menggunakan analisa data John W. Creswell. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam pengembangan industri tenun ikat melakukan konsep peran pemerintah daerah yakni sebagai fasilitator, regulator, dan katalisator. Kendati demikian, banyak kekurangan dan kelebihan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan yakni pemberian surat perijinan industry serta perlindungan hak paten atas hasil karya tenun ikat Parengan. Kelemahan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan yakni kurangnya sosialisasi kepada para pengrajin tenun ikat yang dilakukan oleh pemerintah tentang progam pembinaan sehingga kurang maksimalnya hasil yang dicapai.