Gaya Kepemimpinan Sektor Publik Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang)
Main Author: | Rahmadinta, Wulandari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6000/ |
Daftar Isi:
- Kehidupan organisasi publik di pengaruhi oleh produktifitas kerja pegawai dan gaya kepemimpinan seorang pemimpin. Gaya kepemimpinan seorang pemimpin memiliki ciri khas masing-masing dalam menggerakan bawahannya untuk meningkatkan kinerja pegawai baik secara kualitas maupun kuantitas. Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Kota Malang menggunakan gaya kepemimpinan yang dapat dilihat dari aspek pengambilan keputusan, komunikasi, pengawasan dan pemberian motivasi pada kepemimpinannya. Maka dari itu kepala BKD Kota Malang harus dapat memahami pegawai atau bawahannya agar gaya kepemimpinan yang diterapkan sudah tepat. Di sisi lain Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di BKD Kota Malang dapat dilihat sebagai acuan dari hasil kinerja yang dilakukan pegawai serta adanya kedisiplinan pegawai yang menjadi salah satu penilaian yang ada di BKD Kota Malang. Kepala BKD melakukan pengawasan dan motivasi kepada setiap pegawai di BKD Kota Malang sehingga pegawai BKD Kota Malang mampu mengembangkan kompetensi dan pola pikir dalam melaksanakan pekerjaan dan mencapai kinerja yang berkualitas. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh dua fokus penelitian yaitu (1) gaya kepemimpinan sektor publik dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang (2) peningkatan kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi di lapangan. Sedangkan analisa data yang digunakan adalah Analisis data Miles, Hubernman dan Saldana (2014:33). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya kepemimpinan kepala BKD kota Malang mencerminkan gaya kepemimpinan yang demokratis dengan proses komunikasi top-down dan komunikasi dua arah untuk menjaring aspirasi dari pegawai, adanya pengawasan baik secara langsung maupun tidak langsung, serta adanya motivasi pegawai melalui reward dan punishment guna meningkatkan kinerja pegawai dan mencapai tujuan organisasi. Disisi lain kinerja pegawai BKD Kota Malang sudah cukup baik dilihat dari 3 aspek yaitu (1) kuantitas pegawai yang cukup memadai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. (2) kualitas pegawai dilihat dari SKP dan upaya peningkatan kualitas di BKD Kota Malang dengan diselenggaran diklat, bimtek dan lanjutan pendidikan ke tingkat yang tinggi. (3) ketepatan waktu pegawai dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, hal ini disebabkan karena adanya koordinasi yang baik antara pengarahan, pengawasan serta motivasi yang diberikan kepala BKD Kota Malang.