Analisis Portofolio Optimal Dengan Pendekatan Model Indeks Tunggal (Single Index Model) Untuk Menentukan Keputusan Investasi (Studi Pada Saham Jakarta Islamic Index (JII) Periode Juni 2013-Mei 2016)
Main Author: | Setyawan, Syahidda Farah Dila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6/1/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/6/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/6/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/6/4/bab%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/6/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/6/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/6/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/6/ |
Daftar Isi:
- Investasi merupakan komponen utama pertumbuhan ekonomi di dalam suatu negara. Keberadaan pasar modal sebagai media investasi menjadikannya faktor penting dalam membangun perekonomian. Keberadaan pasar modal secara tidak langsung menarik minat masyarakat untuk menjadikan investasi sebagai alternatif untuk memperoleh keuntungan (Return). Keuntungan (Return) bagi seorang investor merupakan tujuan yang ingin diperoleh dalam menginvestasikan aset yang dimilik. Berinvestasi bukan berarti tanpa risiko, dalam berinvestasi investor akan dihadapkan pada risiko dan ketidakpastian. Investor dapat meminimalisir besarnya risiko dengan cara menginvestasikan dana dengan membentuk portofolio. Portofolio yaitu kumpulan sekuritas yang terpilih dari sekian banyak sekuritas yang ada. Pembentukan Portofolio sangat penting bagi seorang investor dalam menentukan keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi portofolio optimal atas saham-saham, besarnya proporsi dana saham yang membentuk portofolio optimal dan menentukan besarnya return dan risiko portofolio yang dibentuk pada portofolio optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian saham-saham yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index Periode Juni 2013-Mei 2016 dengan jumlah populasi sebanyak 41 saham. Pemilihan sampel ditetapkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan diperoleh sampel sebanyak 19 saham. Data yang digunakan data sekunder dan analisis data yang digunakan menggunakan pendekatan Model Indeks Tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 19 sampel saham, terdapat 4 saham pembentuk portofolio optimal. Saham-saham tersebut adalah PT. Unilever Indonesia Tbk.(UNVR), AKR Corporindo Tbk.(AKRA), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.(ICBP), dan Wijaya Karya Tbk.(WIKA) dengan proporsi dana masing-masing 60,95%; 15,47%; 22,42%; dan 1,16%. Return dan risiko portofolio mampu memberikan Return Ekspektasi Portofolio sebesar 0,012035 atau 1,2035% dan mengandung Risiko Portofolio sebesar 0,000771 atau 0,0771%. Investor yang akan menginvestasikan dananya dalam bentuk saham sebaiknya tidak hanya menginvestasikan pada satu saham tetapi kebeberapa saham portofolio dikarenakan apabila investor menginvestasikan dananya hanya pada satu saham saja maka risiko yang ditanggung akan lebih besar. Keputusan investasi yang akan dilakukan oleh investor pada saham-saham optimal yang terbentuk perlu dipertimbangkan terlebih dahulu dengan komposisi dana yang ada.