Efisiensi Biaya Dengan Penerapan Target Costing Untuk Meningkatkan Profit Di Industri Rumah Tangga “Tahu Janti” Kota Malang

Main Author: Jannah, Dinna Fitri Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5992/
Daftar Isi:
  • Industri Rumah Tangga”Tahu Janti” merupakan salah satu Agroindustri yang mengolah kedelai menjadi tahu. Industri Rumah Tangga”Tahu Janti” berlokasi di Jalan Simpang Janti, Sukun, Kota Malang. Industri Rumah Tangga”Tahu Janti” adalah salah satu industri tahu yang menyuplai para pedagang tahu yang berada di Kota Malang. Industri ini berdiri sejak tahun 2007. Permasalahan yang dihadapi oleh Industri Rumah Tangga”Tahu Janti” adalah laba yang diinginkan pada produk tahu belum dapat tercapai. Harga jual yang telah ditentukan pasar dan biaya untuk produk yang tinggi membuat perusahaan kesulitan dalam mencapai laba yang diharapkan.Tujuan dari penelitian ini meliputi : Menganalisis komponen-komponen biaya dalam produksi tahu di Industri Rumah Tangga”Tahu Janti”, menganalisis perbandingan biaya dan laba yang didapat Industri Rumah Tangga”Tahu Janti” dengan menggunakan metode tradisional dan metode target costing, menganalisis cara yang dilakukan Industri Rumah Tangga”Tahu Janti” agar mendapatkan biaya yang lebih efisien. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan metode deskriptif untuk menjelaskan besarnya biaya yang dikeluarkan oleh Industri Rumah Tangga”Tahu Janti” untuk mencapai laba yang diharapkannya. Hasil yang didapat dari penelitian yaitu komponen- komponen biaya yang dikeluarkan oleh Industri Rumah Tangga”Tahu Janti” meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead, dan biaya non-produksi. Biaya bahan baku sebesar Rp 390390000,-, biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 60060000,-, biaya overhead sebesar Rp 81748750 ,- dan biaya non-produksi sebesar Rp 14750000,-.Biaya yang dikeluarkan Industri Rumah Tangga”Tahu Janti” dalam menghasilkan produk tahu dengan menggunakan metode tradisional sebesar Rp 1897- per bak tahu. Sedangkan biaya selama satu tahun sebesar Rp 546948750,-. Laba yang didapatkan ketika Industri Rumah Tangga”Tahu Janti” menggunakan metode tradisional sebesar Rp 157366099,- selama tahun 2016. Biaya yang dikeluarkan Industri Rumah Tangga”Tahu Janti” ketika dilakukan perhitungan menggunakan metode target costing sebesar Rp 1835,- per bak tahu. Sedangkan biaya selama tahun 2016 sebesar Rp 535186875,- . Laba yang dihasilkan ketika menggunakan metode target costing sebesar Rp 178395625,- .Cara yang dilakukan agar biaya menjadi efisien adalah dengan melakukan rekayasa nilai yaitu dengan menekan pada biaya tenaga kerja tidak langsung yaitu pada tenaga keja lain-lain yang dapat digantikan dengan tenaga kerja pada divisi lain. Tenaga kerja penata tahu juga dapat digantikan fungsinya oleh tenaga kerja pemasak tahu atau pemilik Industri Rumah Tangga”Tahu Janti” karena tugasnya tidak terlalu berat. Hal ini akan dapat mengefisienkan biaya dan memaksimalkan laba yang didapatkan oeh Industri Rumah Tangga”Tahu Janti”.