Pengelolaan Juru Parkir di Tepi Jalan Umum dalam Memberika Pelayanan kepada Masyarakat (Studi pada UPTD Tata Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Blitar)

Main Author: Chodiriyah, Impro Atin
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5988/
Daftar Isi:
  • Pada tahun 2015, terdapat 133 lokasi di Kota Blitar yang dijadikan tempat parkir. Lokasi-lokasi tersebut ditentukan oleh Pemerintah Daerah sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Adanya juru parkir resmi memberikan manfaat yang besar bagi Kota Blitar yaitu dalam pelayanan kepada masyarakat, kesempatan kerja, keamanan dan ketertiban parkir serta pendapatan daerah. Maka dari itu pengelolaan juru parkir sangat penting untuk diperhatikan. Namun tujuan dari juru parkir resmi belum tercapai secara maksimal. Hal ini dipengaruhi oleh faktor pendukung dan faktor penghambat pengelolaan juru parkir. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisa pengelolalaan juru parkir di tepi jalan umum dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta untuk mendeskripsikan dan menganalisa faktor pendukung dan penghambat yang dialami dalam melakukan pengelolaan juru parkir di tepi jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Adapun metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data baik secara lisan melalui wawancara maupun data – data tertulis terkait pengelolaan juru parkir di UPTD Tata Perparkiran Dinas Perhubungan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Data Model Miles, Huberman dan Saldana. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pengelolaan juru parkir di tepi jalan umum mencakup 4 cara yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan juru parkir. Berdasarkan temuan data di lapangan terdapat data yang sesuai dan tidak sesuai. Dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa jumlah juru parkir tidak sebanding dengan bagian pengawasan sehingga mengakibatkan lemahnya pengawasan, kurangnya kendaraan patroli yang mendukung pengawasan juru parkir, minimnya anggaran untuk menunjang operasional layanan di instansi dan minimnya kualitas sumber daya pegawai. Pengelolaan juru parkir juga dipengaruhi oleh faktor pendukung dan faktor penghambat. Solusi untuk meningkatkan kinerja pegawai UPTD Tata Perparkiran dalam melakukan tugasnya yaitu dengan melakukan upaya evaluasi tentang perencanaan instansi dalam merekrut juru parkir resmi, melakukan pemetakan juru liar, melakukan pembinaan kepada juru parkir resmi dan liar secara disiplin serta melakukan upaya pengawasan dengan tegas jika ada yang melanggar peraturan. Hal ini bertujuan agar semua juru parki resmi dan liar dapat mematuhi peraturan dan instansi dapat mencapai tujuan dalam mengelola juru parkir di tepi jalan umum.