Evaluasi Proyek Dan Investasi Pengembangan Usahatani Anggur Prabu Bestari (Vitis Vinifera L.) Di Kota Probolinggo

Main Author: Hartono, Periska Omega
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5952/
Daftar Isi:
  • Komoditas hortikultura merupakan produk yang prospektif, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional. Komoditas hortikultura dipandang sebagai salah satu sumber pertumbuhan baru dalam sektor pertanian, karena memiliki potensi pasar yang tinggi (Ardiansyah, 1997).Wilayah Indonesia sangat cocok bila digunakan sebagai pengembangan hortikultura tropis dan sub tropis karena keadaan iklim dan lingkungan yang sesuai dengan syarat tumbuh yang diperlukan. Pengembangan anggur di Kota Probolinggo merupakan upaya pemerintah untuk mengembalikan citra Probolinggo yang disebut sebagai kota “Bayuangga” (bayu=angin; angga=anggur dan mangga). Kota Probolinggo dikenal sebagai sentra komoditas anggur, namun produksi anggur di Kota Probolinggo beberapa tahun terakhir mengalami penurunan secara signifikan. Salah satu varietas anggur Probolinggo Merah “Prabu Bestari” yang dirilis melalui keputusan Mentan RI no 600/Kpts/SR.120/11/2007 tanggal 7 November 2007 ditetapkan sebagai varietas unggul Kota Probolinggo (Deptan, 2008) dan diharapkan bisa mengembalikan kejayaan anggur Prabu Bestari di Kota Probolinggo. Dalam rangka mencari suatu ukuran menyeluruh tentang baik dan tidaknya suatu proyek, telah dikembangkan berbagai macam indeks. Indeksindeks inilah yang disebut Investment Criteria. Indeks tersebut digunakan untuk menentukan diterima atau tidaknya suatu usulan proyek. Kriteria yang digunakan meliputi : Net B/C, Ratio, Net Present Value (NPV), Internal Rate Return (IRR), dan Payback Period. Penelitian ini bertujuan antara lain: 1) Menganalisis biaya produksi, penerimaan produksi, dan pendapatan usahatani Anggur Prabu Bestari di Kota Probolinggo. 2) Menganalisis kelayakan usahatani Anggur Prabu Bestari secara finansial di Kota Probolinggo. 3) Mengetahui tingkat sensitivitas kelayakan usahatani Anggur Prabu Bestari di Kota Probolinggo Hasil kelayakan proyek dan investasi usahatani anggur Prabu Bestari adalah biaya investasi awal usahatani anggur Prabu Bestari untuk luasan 1 hektar sebesar Rp 49.389.000. Selama 10 tahun, rata-rata produksi anggur Prabu Bestari mencapai 4204,96 kg/tahun, penerimaan dengan rata-rata Rp 105.124.204,5/Ha/tahun dan pendapatan rata-rata mencapai Rp 68.826.199,64/Ha/tahun. Analisis kriteria kelayakan proyek dan investasi pengembangan anggur Prabu Bestari pada tingkat suku bunga 11% menunjukkan bahwa proyek usahatani anggur Prabu Bestari ini layak untuk dikembangkan dan akan mendatangkan keuntungan. Usahatani anggur Prabu Bestari ini layak dikembangkan karena nilai NPV prositif sebesar Rp 28.005.334,57, nilai B/C ratio yang bernilai 2,036 (B/C ratio > 1), dan nilai IRR yang lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku, yaitu sebesar 23,97% dengan waktu pengembalian modal selama 5 tahun 5 bulan. ii Hasil analisis sensitivitas terhadap biaya produksi dan jumlah produksi adalah perhitungan dengan kondisi kenaikan biaya produksi sebesar 40% menunjukkan proyek pengembangan usahatani anggur Prabu Bestari masih layak dilakukan dengan NPV sebesar Rp 22.954.782,23, Net B/C ratio sebesar 1,632, dan nilai IRR sebesar 17,09% dengan waktu pengembalian modal selama 6 tahun 7 bulan. Hasil perhitungan dengan kondisi penurunan jumlah produksi sebesar 15% menunjukkan bahwa proyek pengembangan usahatani anggur Prabu Bestari masih layak untuk dilakukan karena nilai NPV menunjukkan nilai Rp 17.800.834,98, Net B/C ratio sebesar 1,497, dan nilai IRR sebesar 15,82% dengan waktu pengembalian modal selama 6 tahun 5 bulan. Saran untuk pengembangan proyek dan investasi dalam usahatani Anggur Prabu Bestari adalah petani anggur Prabu Bestari di Kota Probolinggo disarankan melakukan peremajaan dan perawatan pada tanaman secara intensif, hal tersebut dapat meningkatkan hasil produksi dan juga kondisi tanaman dengan umur ekonomis yang mencapai 10 tahun. Pemerintah juga perlu mengadakan riset tentang inovasi tekonologi yang mendukung budidaya komoditas anggur Prabu Bestari dan bisa menjadi solusi permasalahan utama dari usahatani anggur Prabu Bestari ini, yaitu masalah anomali iklim yang terjadi.